POPULAR STORIES

Latih SDM, Indonesia Jadi Basis Riset Dan Pengembangan Pertama Hyundai Di ASEAN

Latih SDM, Indonesia Jadi Basis Riset dan Pengembangan Pertama Hyundai di ASEAN Hyundai

KabarOto.com - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menyelenggarakan serangkaian kegiatan pelatihan Research & Development (R&D) untuk semakin memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) milik mitra lokal pemasok komponen kendaraan Hyundai.

Tahap awal kegiatan tersebut berlangsung secara hybrid (daring dan luring) sejak bulan April lalu dan diikuti oleh lebih dari 60 mitra lokal atau sekitar 140 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah, mencakup Jabodetabek, Cirebon, dan Surabaya.

Pada pelatihan tahap awal, semua peserta dibagikan pengetahuan R&D tingkat dasar mulai dari tentang prosedur pembuatan kendaraan dan suku cadang, pengetahuan dasar desain kendaraan, hingga analisa failure mode.

Baca Juga: Diler Hyundai Tajur Bogor Resmi Dibuka Untuk Pelanggan

Berdasarkan penilaian keaktifan dan kedisiplinan para peserta di masa pelatihan tahap awal tersebut, Hyundai Motor kemudian telah memilih lebih dari 20 mitra lokal yang akan mengikuti pelatihan tahap lanjutan dengan informasi dan materi yang lebih lengkap selama satu bulan ke depan atau sampai bulan November mendatang.

Yoon Seok Choi selaku President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia menyampaikan, “Bukan hanya produk dan layanan inovatif yang kami bawa ke Indonesia, namun kami juga melakukan transfer ilmu dan pengetahuan demi memaksimalkan usaha yang tengah diupayakan masyarakat Indonesia.”

Baca Juga: Hyundai Motors Indonesia Resmikan 2 Diler Terbarunya Di Jawa Timur

Mitra lokal yang berpartisipasi dalam pelatihan R&D adalah mereka yang memasok komponen kendaraan dalam proses pembuatan kendaraan Hyundai, seperti kebutuhan untuk manufaktur kerangka mobil, bodi, hingga komponen lainnya untuk kelistrikan, eksterior, dan interior.

Arief Tri Wahyudi selaku R&D Manager Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, mengatakan bahwa Hyundai menjadikan Indonesia sebagai pusat R&D pertamanya di ASEAN, melengkapi R&D Center lainnya yang saat ini berlokasi di Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan India.

"Saya merasa senang dan bangga atas semangat dan antusias yang ditunjukkan oleh mitra lokal yang menjadi peserta pada pelatihan R&D ini," ujar Arief Tri Wahyudi.