POPULAR STORIES

Legenda MotoGP Ini Nilai Vinales Dan Lorenzo Alami Krisis Mental

Legenda MotoGP Ini Nilai Vinales dan Lorenzo Alami Krisis Mental Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo (Foto: Istimewa)

KabarOto.com- Legenda balap MotoGP, Freddie Spencer, mengomentari mental dan gaya balap Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo pada seri pembuka MotoGP Qatar, tiga pekan lalu. Menurut mantan pembalap tim HRC Honda itu, Vinales dan Lorenzo tengah mengalami krisis mental yang berakibat buruk terhadap performa keduanya.

Performa yang naik turun masih sering terlihat dalam diri pembalap Yamaha Movistar, Maverick Vinales. Dari sesi pramusim hingga balapan di Losail, Qatar, pembalap asal Spanyol itu tak mampu menunjukkan performa terbaiknya. Meski hasilnya tidak terlalu mengecewakan, Top Gun- julukan Vinales mampu finish di posisi ke-6.

Baca Juga: Crutchlow: Honda Dapat Hasil Bagus karena Pembalapnya Hebat

"Maverick (Vinales) mungkin punya banyak masalah dengan perangkat elektronik. Dalam beberapa sesi, dia sangat cepat, di lain waktu tidak. Untungnya dia masih mampu finish di Qatar," ujar Spencer kepada Tuttomotoriweb, Rabu (4/4/2018).

Setali tiga uang, nasib sial juga dialami pembalap Ducati, Jorge Lorenzo. Lorenzo yang biasanya mampu tampil dominan di sirkuit, justru harus mengakhiri balapan lebih cepat karena terjatuh pada putaran 10. Bahkan X-Puera tengah dibayangi isu soal pemotongan gaji dari Ducati perihal dirinya kalah bersinar dari rekan setimnya Dovizioso.

Baca Juga: Rossi Menilai Perangkat Elektronik Jadi Masalah Utama Yamaha

"Setelah balapan di Sepang, saya mendengar Ducati mengadakan rapat soal pemotongan gaji yang melibatkan namanya (Lorenzo). Mungkin hal itu yang memicu emosi Jorge, ia terlihat sangat sensitif akhir-akhir ini. Saya rasa Jorge harus fokus saat ini, ia tidak boleh memikirkan hal lain yang bisa menggangu konsentrasi saat membalap," ujar pengoleksi tiga gelar juara dunia tersebut.

Menjelang seri kedua di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 9 April mendatang, Spencer berharap krisis mental yang dialami kedua pembalap itu bisa segera diatasi, agar keduanya bisa kembali kompetitif dan menjadi pesaing perebutan gelar juara bersama pembalap unggulan lainnya.