KabarOto.com - Radiator jadi komponen krusial pada sebuah mobil. Radiator berfungsi sebagai pembuang panas pada mesin kendaraan sehingga suhu mesin akan selalu stabil dan tidak terjadi overheat.
Semakin lama sebuah mobil digunakan, maka semakin tinggi suhu panas pada mesin akibat dari pembakaran mesin. Oleh karena itu, mesin mobil butuh sistem pendingin untuk mengontrol temperatur.
Baca juga: Selagi WFH, Yuk Cegah Korosi Radiatormu Pakai Ini
Nah, saat kondisi itulah radiator pada mobil bekerja. Radiator akan memindahkan kalor panas dari mesin mobil ke udara. Radiator akan mengalirkan air atau coolant ke saluran yang sudah terpasang mengelilingi mesin mobil.
Saat air mengalir, suhu panas akan terserap dan membawanya kembali ke radiator. Ketika sudah kembali, radiator akan mendinginkan kembali air tersebut dan membuang suhu panas ke udara.
Lalu, masalah pun akan muncul ketika air radiator habis atau berkurang. Dikutip dari laman resmi Auto2000, berikut adalah beberapa masalah yang akan muncul jika air radiator habis atau berkurang.
1. Suara Mesin Kasar
Ketika air radiator mobil habis maka kinerja mesin dapat menjadi kurang optimal. Hal ini ditandai dengan suara mesin yang mulai terdengar kasar. Kemungkinan besar Anda bisa mendengar suara mesinnya dari dalam kabin dan tentunya sangat mengganggu ketika sedang berkendara di jalanan.
2. Tenaga Mesin Menurun
Masalah selanjutnya ialah tarikan mesin dapat menurun hingga akhirnya sangat tidak nyaman digunakan. Menjalankan mobil terasa sangat berat khususnya ketika di rpm tinggi.

3. AC Menjadi Tidak Dingin
Menyalakan AC ketika berkendara menjadi suatu keharusan khususnya untuk melawan panas terik sinar matahari. Biasanya ketika AC mulai dinyalakan dari rumah maka selama perjalanan Anda tidak akan merasa kepanasan.
Suhu di dalam kabin akan mulai mendingin sering waktu yang telah berjalan. Tetapi ketika air radiator mobil habis maka menyalakan AC pun tidak akan membuat kabin terasa dingin. Suhu dalam mobil tetap terasa panas seperti tidak menyalakan AC.
4. Mesin Mobil Rusak
Air radiator yang habis menyebabkan mesin tidak bisa didinginkan. Suhunya akan terus bertambah panas sampai akhirnya merusak mesin mobil. Kemudian rasa panasnya akan masuk ke dalam kabin dan mengganggu perjalanan Anda.
Baca juga: Selagi WFH, Yuk Cegah Korosi Radiatormu Pakai Ini
5. Berpotensi Turun Mesin
Jika air radiator tidak segera diisi maka suhu panas yang merusak beberapa mesin akan mengakibatkan masalah pada komponen lainnya. Kerusakan tersebut dapat berakibat turun mesin apabila sudah terlalu parah.
6. Mobil Mati Mendadak dan Tidak bisa Menyala
Masalah terakhir yang muncul ialah mobil bisa tiba-tiba mati di tengah jalan saat Anda sedang mengendarainya. Kemudian ketika Anda berusaha men-starter maka mobil tidak akan mau menyala lagi akibat suhu yang terlalu panas.