KabarOto.com - Tidak terasa, sebentar lagi kita akan menghadapi Idul Fitri. Mudik menjadi rutinitas tahunan sebagai ajang pulang ke kampung halaman bertemu dengan sanak keluarga. Banyak cara yang dilakukan, selain menggunakan moda transportasi umum seperti kereta api dan bus banyak juga yang menggunakan kendaraan bermotor seperti mobil dan motor.
Baca Juga: Mudik Naik Motor Matik, Anda Harus Cek Berbagai Komponen Ini
Kali ini, KabarOto akan memberikan sedikit tips bagi Anda yang mudik menggunakan sepeda motor. Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora distributor sepeda motor Honda di Jawa Barat memberikan beberapa informasi penting yang patut diperhatikan. Berikut hal yang harus diperhatikan bagi Anda yang akan melakukan mudik menggunakan sepeda motor khususnya tipe sport dan Bebek (cub).
1. Lakukan Service di bengkel resmi Honda secara Menyeluruh
Kenapa sepeda motor ini perlu dilakukan servis menyeluruh dan di bengkel resmi karena di bengkel resmi sudah ada jadwal servis atau maintenance schedule berdasarkan kondisi sepeda motor tersebut yang di atur berdasarkan jarak tempuh atau waktunya.
"Pemeriksaan bisa meliputi penggantian oli mesin, busi, pemeriksaan atau penggantian saringan udara, pemeriksaan atau penggantian kampas rem penyetelan kopling khusus untuk tipe sport, penyetelan rantai, mesin, pemeriksaan sistem PGM FI dan lainnya," ujar Ade Rohman
Baca Juga: Cara Aman Mudik Naik Motor Di Malam Hari
Hal ini akan bermanfaat karena saat bermacet-macetan dijalan yang akan dilalui pemudik tentu akan berbeda dengan perjalanan harian seperti biasa. Pada saat mudik, mesin motor akan bekerja lebih keras, utamanya karena kondisi lalu lintas yang padat dan macet.
2. Periksa Kondisi Ban Dan Kaki-kaki
Tekanan Ban motor sangat memengaruhi keamaan dan kenyamanan dalam berkendara, untuk itu pastikan tekanan sesuai dengan anjuran yang sudah di tetapkan untuk depan dan belakang. Untuk tipe sport, roda depan 32 - 34 psi sementara roda belakang 39 - 41 psi. Dan untuk tipe bebek (cub) ban depan 28 - 30 psi. Akan berbeda ukuran apabila ada perbedaan yaitu berboncengan atau membawa beban berat ditambahkan tekanan sekitar +4 psi.
Jangan paksa ban yang sudah tidak layak atau gundul untuk mudik. Karena akan membahaykan diri sendiri atau orang lain. Dianjurkan menggunakan ban dengan ukuran yang standar pabrikan. Begitu pula bagian kaki-kaki, shockbreaker, pelek, pastikan masih maksimal menahan beban.
3. Periksa Sistem Kelistrikan
Jangan sampai melewatkan memeriksa kondisi kelistrikan motor, fungsi lampu depan, lampu rem, lampu sein, kondisi aki dan pengisiannya, kabel-kabel, dan lain-lain yang diperlukan apabila perjalanan pada malam hari.
4. Menjaga Kondisi Badan
Dan yang paling penting selain kondisi dari sepeda motor yaitu kondisi badan pengendara. Pastikan kondisi pengendara dalam kondisi yang prima, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat jarak tempuh yang akan dilalui menempuh jarak yang jauh. Jangan memaksakan jika kondisi badan sudah mulai lelah. Manfaatkan posko-posko yang biasanya disediakan pada jalur mudik untuk beristirahat.