KabarOto.com - Haas merupakan tim Formula 1 asal Amerika Serikat, musim 2021 ini mengandalkan sasis barunya yang diberi nama VF-21. Dasarnya, tetap menggunakan mesin yang sama pada musim lalu. Namun sudah mengalami beberapa penyesuaian untuk memastikannya mematuhi sejumlah perubahan aturan yang terbatas untuk tahun 2021. Termasuk penyesuaian pada lantai untuk mengurangi downforce.
Karena mobil itu hanya cukup bagus untuk menempati urutan kesembilan dalam kejuaraan konstruktor tahun lalu, tidak peduli berapa banyak pengembangan dan sumber daya yang dimasukkan ke dalamnya. Guenther Steiner merupakan Haas Team Principal, ia bukan orang yang suka berbasa-basi.
Steiner mengatakan akan "benar-benar gila" menghabiskan uang untuk mengembangkan mobil Formula 1 mereka saat ini, mengingat perubahan aturan besar yang akan diperkenalkan pada olahraga tahun depan.
Baca juga: Nikita Mazepin Ungkap Kekecewaan Gagal Finis di GP Bahrain
“Satu-satunya pengembangan yang kami lakukan adalah menyesuaikan dengan aturan tahun ini sehingga Anda tidak bisa mengharapkan mobil menjadi lebih baik,” kata Steiner.
Dengan perubahan aturan, mobil sebenarnya menjadi lebih buruk saat Haas mengurangi tekanan. Steiner menegaskan bahwa tim melakukan pengembangan pada November tahun lalu, merasa tidak dapat mengejar ketinggalan.
"Jadi mengapa harus membuang-buang banyak anggaran. Kami perlu mambatasi pengeluaran, tetapi tetap mendapatkan yang terbaik dari mobil," tegas Steiner.
Baca juga: Warna Baru Mobil HAAS VF-21, Kental Bendera Rusia
Haas akan menjalankan mobil yang sedikit diperbarui di Imola, Italia, menambahkan suku cadang yang mereka tahu tidak akan siap pada waktunya untuk pembuka musim di Bahrain, tetapi itu akan menjadi pembaruan untuk musim ini.
“Kami mendapatkan suku cadang untuk mobil di Imola, karena kami tidak bisa menyiapkannya di Bahrain, jadi kami melakukan apa yang kami bisa,” kata Steiner.
Haas lebih mementingkan untuk menginvestasikan masa depan tim untuk lima tahun ke depan, berharap dengan pengembangan di tim dapat menghasilkan selalu memberikan yang terbaik selama ikut di balapan F1.
Walaupu, tim Haas bukanlah sebagai tim kuat seperti Mercedes-AMG Petronas, Mclaren, Ferrari bahkan Red Bull yang memiliki dana besar untuk pengembangan mobilnya, namun mencoba bertahan di balapan dan berperan serta di F1 menjadi tujuan utama Haas.
