POPULAR STORIES

Mercedes Wujudkan Impian Romain Grosjean Kendarai Mobil F1 Terakhir Kali

Mercedes Wujudkan Impian Romain Grosjean Kendarai Mobil F1 Terakhir Kali

KabarOto.com - Sudah tujuh bulan berlalu setelah kecelakaan mengerikan di GP Bahrain yang dialami Romain Grosjean. Pembalap Prancis berusia 35 tahun itu absen di dua balapan terakhir musim 2020, sekaligus jadi penampilan terakhir baginya di F1.

Sembari memulihkan diri di rumah sakit. Ia menerima kesempatan untuk melakukan tes F1 dengan Mercedes-AMG Petronas dari kepala tim Silver Arrows Toto Wolff, demi memastikan Grosjean bisa mengakhiri kisah balap Grand Prix-nya sendiri.

Baca juga: Masalah Sensor Penyebab Utama Valtteri Bottas Melambat

Sesuai dengan janji itu, Grosjean sebentar lagi berkesempatan mengendarai mobil W10 milik Lewis Hamilton yang memenangkan titel 2019. Ia akan melakukan tes sehari penuh di venue Grand Prix Prancis Sirkuit Paul Ricard pada 29 Juni mendatang.

“Saya sangat bersemangat untuk kembali naik mobil F1. Ini akan menjadi kesempatan istimewa bagi saya dan mengendarai Mercedes peraih kejuaraan dunia akan menjadi pengalaman unik,” ujarnya sambil melakukan tes kursi di Brackley 30 Maret lalu.

“Saya sangat berterima kasih kepada Mercedes F1 dan Toto atas kesempatannya. Pertama kali saya mendengar tentang kesempatan untuk mengendarai Mercedes adalah di ranjang rumah sakit saya di Bahrain ketika Toto berbicara kepada media dan membuat undangan. Membaca berita itu sangat menghibur saya!” Tuturnya.

Baca juga: Gabut? Buat Miniatur Mobil F1 AlphaTauri AT02, Yuk

Toto Wolff juga mengutarakan rasa senangnya bisa mewujudkan impian Grosjean tersebut, “Kami sangat senang mendukung Romain dengan kesempatan istimewa ini. Ide pertama muncul ketika Romain sepertinya akan mengakhiri karir aktifnya di Formula Satu, dan kami tidak ingin kecelakaannya menjadi momen terakhirnya di dalam mobil F1,” ujarnya.

Lewis Hamilton juga senang Grosjean bisa menaiki tunggangannya pada 2019 tersebut, “Sangat senang melihat orang Prancis itu kembali ke kokpit F1. Ketika itu terjadi, kami semua berdoa untuknya dan melihat dia menjauh darinya dan pulih dengan sangat baik adalah sebuah kelegaan yang luar biasa,” ujar Hamilton.