KabarOto.com – Mick Schumacher (Haas) dikabarkan akan memutus hubungan dengan pihak Ferrari pada akhir musim 2023. Schumacher sendiri adalah jebolan akademi Ferrari, dengan koneksi yang kuat dan bakat mumpuni, pembalap Jerman mampu mengambil 1 kursi di Haas pada musim lalu.
Anak dari legenda Michael Schumacher itu masuk ke akademi Ferrari pada 2019, setelah memenangkan kejuaraan F3. Ia membalap dengan dukungan Ferrari di tim Prema F2 pada 2019 dan 2020, dan memenangkan gelar pada musim keduanya.
Baca juga: Ini Penyebab Charles Leclerc Tidak Maksimal Di F1 Belgia 2022
"Untuk seseorang seperti saya yang telah mengenalnya sejak lahir, tidak diragukan lagi bahwa menyambut Mick ke Ferrari memiliki makna emosional khusus, tetapi kami telah memilihnya karena bakatnya dan kualitas manusia serta profesional yang telah membedakannya, meskipun usianya masih muda," ujar Kepala Tim, Mattia Binotto
Belakangan dikabarkan bahwa Mick Schumacher tidak akan dipertahankan oleh tim Haas untuk musim 2023. Hal ini mulai kuat setelah Haas mengumumkan Antonio Giovinazzi diizinkan untuk melakoni sesi Latihan Bebas di Italia dan Amerika Serikat nanti.
Baca Juga : Antonio Giovinazzi Lakoni Tes Sesi Latihan Bebas Di Italia Dan Amerika Serikat
Sementara lowongan pembalap saat ini yang paling masuk akal untuk Schumacher adalah Alpine dan Williams. Alpine juga sedang dikaitkan dengan Pierre Gasly (AlphaTauri) untuk menemani Esteban Ocon. Lalu Williams pun masih belum mengumumkan siapa pembalap mereka musim depan, mengingat Nicholas Latifi dan Alex Albon habis kontraknya akhir musim ini.
Untuk AlphaTauri, memang sempat dirumorkan tertarik dengan Schumacher, namun belakangan tim justru lebih melirik Colton Herta sebagai kandidat.
