Mitos Setting AC Mobil Maksimum Bikin Boros BBM? Begini Penjelasannya

Kipli
Kipli
Jumat, 03 Januari 2025
Mitos Setting AC Mobil Maksimum Bikin Boros BBM? Begini Penjelasannya

Mitos Setting AC Mobil Maksimum Bikin Boros BBM? Begini Penjelasannya

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Sistem putaran kompresor AC pada mobil mengambil tenaga dari mesin, otomatis hal tersebut akan menjadi beban tambahan selama kompresor bekerja. Tak heran jika pemilik mobil kerap beranggapan menyalakan AC mobil bisa membuat boros bahan bakar minyak (BBM).

Meski demikian, kenyamanan penumpang di dalam kabin membutuhkan peran AC. Lantas, bagaimana cara mengatur suhu AC mobil tetap menyejukkan kabin tapi tidak membuat boros konsumsi BBM?

Hasan Ariyanto selaku punggawa bengkel Mandiri Auto Klaten mengatakan bahwa sistem AC pada mobil modern punya cara kerja tersendiri, begitu saklar AC dihidupkan, lalu pengaturan suhunya diarahkan ke posisi maksimal maka sistem akan mengejar tercapainya target tersebut.

Baca Juga: Ogah Cuci Kendaraan Pasca Libur Tahun Baru, Siap-siap Masalah Ini Datang

“Sistem AC akan mengukur suhu udara di dalam kabin lewat ambient sensor (suhu sekeliling) untuk dilaporkan ke ECU, ini akan menentukan lama waktu kompresor bekerja,” bebernya.

Ketika target suhu udara di dalam kabin sudah tercapai, putaran kompresor akan diputus oleh magnetic clutch. “Maka dari itu untuk meringankan kerja mesin, sebisa mungkin membuat kompresor memiliki jeda istirahat, yakni dengan menyetel AC mobil secukupnya sesuai kebutuhan, tidak harus dingin maksimal,” ucap Hasan.

Ia mengatakan kebutuhan penumpang akan selalu berbeda tergantung cuaca, siang atau malam dan berapa jumlah penumpang di dalam kabin. Sehingga, tidak ada patokan pasti hanya perlu menyesuaikan nyala AC secukupnya saja. Selain pengaturan, Hasan mengatakan penting memperhatikan performa sistem AC dan memastikan semua jendela tertutup agar udara kabin lebih cepat mencapai target suhunya.

Baca Juga: Perjalanan Libur Tahun Baru, Begini Identifikasi Kesehatan Mesin Lewat Busi Kendaraanmu

“Bila performa AC sudah menurun, atau ada jendela terbuka, maka sistem akan terus memerintahkan kompresor kerja terus karena target suhu udara di dalam kabin tidak kunjung tercapai,” ucap ucapnya.

Ia mengatakan kompresor yang terus bekerja akan membuat putaran mesin lebih tinggi, karena ada sistem idle up untuk mengantisipasi Rpm drop akibat tambahan beban mesin. Meski tidak begitu signifikan, menurutnya, konsumsi BBM bisa menjadi lebih boros ketika memaksakan AC mobil terus bekerja dengan kondisi tidak prima.

Tags:

#Tips Mobil

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan