KabarOto.com - Mitsubishi mengumumkan rencana "Challenge 2025", di mana pabrikan mobil asal Jepang ini akan meluncurkan enam model terbaru pada tahun 2023. Salah satunya adalah Xpander Hybrid.
Dalam laporan keuangan tahun 2022, Mitsubishi melihat tahun ini sebagai saat penting bagi pabrikan. Akan ada enam produk terbaru yang akan diluncurkan di beberapa bulan tahun ini.
Mitsubishi sendiri merilis teaser calon mobil barunya, tiga di antaranya sangat jelas terlihat. Sisanya merupakan jenis truk yang masih disamarkan, dan dua model yang masih dirahasiakan.
Baca Juga: Begini Capaian Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Tahun 2022
Sedangkan, tiga mobil yang terlihat jelas merupakan Mitsubishi Delica baru, ASX (yang didasarkan pada platform yang sama dengan Renault Captur), dan SUV kecil baru tangan lampu LED yang rumit, dan kamera sebagai pengganti kaca spion samping.
Sementara itu, truk pikap yang disamarkan dengan jelas diberi label sebagai Mitsubishi Triton, dan peluncuran kendaraan ini menandai dimulainya generasi keenam dari pikap tersebut.
Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa, model ini akan ditenagai oleh mesin pembakaran dalam dan akan mendapatkan desain baru yang menarik.
Asupan udara yang tinggi untuk fording stream dan livery RalliArt hanya berfungsi untuk mengkonfirmasi laporan tersebut. Pikap ini diharapkan akan didasarkan pada platform yang sama dengan Nissan Navara.
Baca Juga: Mitsubishi Berencana Tambah 6 Diler Dan 7 Fasilitas Baru Tahun Ini
Tersiar kabar, akan hadir juga "XPander HEV" dan "Colt". Colt generasi berikutnya tampaknya juga mendapatkan pencahayaan LED berbentuk sayap kupu-kupu, dan akan didasarkan pada Renault Clio. Mitsubishi sebelumnya telah mengumumkan akan mengungkap Colt baru pada 8 Juni mendatang.
Terakhir, halaman tersebut mengungkapkan, Mitsubishi XPander akan mendapatkan powertrain hybrid tahun ini. Desain model akan diperbarui, tetapi lampu utama tampaknya masih sama dengan model saat ini.
Secara keseluruhan, Mitsubishi akan meluncurkan 16 produk hingga tahun 2025. Untuk mendukung rencana tersebut, pembuat mobil meningkatkan anggaran R&D sebesar 30 persen. Mulai tahun 2026, 70 persen investasi akan digunakan untuk kendaraan listrik.
