POPULAR STORIES

Mobil Listrik Jangan Sering Pakai Fast Charging, Ini Penjelasannya

Mobil Listrik Jangan Sering Pakai Fast Charging, Ini Penjelasannya Foto : KabarOto.

KabarOto.com - Zaman mulai beralih dari mobil pembakaran dalam, menjadi elektrifikasi. Mobil elektrik dengan baterai biasanya memiliki dua mekanisme pengisian yakni arus AC atau pakai listrik rumahan atau arus DC pengisian cepat, atau fast charging.

Perbedaan waktunya pun cukup signifikan antara pengisian melalui charger rumahan atau pengisian cepat. Sebagai gambaran, di Lexus RZ dengan kapasitas baterai 71,4 kWh, untuk mengisi 0-100% pengisian AC 7 kWh membutuhkan waktu sekitar 10 jam, sementara DC 50 kWh hanya butuh kurang lebih 1,5 jam saja.

Namun pengisian cepat sebenarnya tidak dianjurkan terlalu sering dilakukan. Karena daya yang besar dimasukkan ke baterai dalam waktu singkat, sehingga bisa memperpendek umur baterai. Hal ini disampaikan oleh General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma.

Baca Juga : Ini Alasan Lexus RZ Belum Dijual Resmi

"Kami sarankan jangan sering-sering menggunakan fast charging, karena fast charging itu banyak sekali weightage yang masuk ke baterai dengan waktu yang sangat singkat, dan lebih bagus normal charging," jelasnya.

Baca Juga : Profil Lexus RZ 450e

Adapun cara lebih aman dikatakan adalah menggunakan AC charging di rumah. "Untuk kendaraan Lexus kita berikan AC charging untuk di rumah, jadi malam bisa overnight charging, dan paginya mobil siap digunakan, itu lebih aman," ujar Bansar.