KabarOto.com – Banyak pengguna motor yang mengganti lampu utamanya dengan projie atau projector. Salah satu kelebihan, lebih terang, panasnya tidak menyorot ke depan, mangkok lampu awet dan tidak cepat kusam. Namun, ada hal yang harus diperhatikan sebelum mengganti lampu projie.
Motor-motor produksi terbaru sudah menggunakan sistem kelistrikan aliran DC, sehingga lebih aman jika ingin melakukan kustom lampu projie.
Baca Juga : Modifkasi Lampu Projie Motor, Lebih Terang Dan Dongkrak Tampilan
Namun, untuk beberapa motor lawas masih memiliki aliran listrik AC, sehingga lampu aftermarket tidak terang sempurna.
Agar lampu terang, aku harus diganti menggunakan kapasitas lebih besar. Kemudian upgrade spull, agar kelistrikan menjadi full-wave.
Agung Kuatkan, pemilik bengkel Bikers Hear Indonesia mengatakan, jika ingin membuat lampu projie terang dan kelistrikan stabil, salah satunya menganti aki minimal 6,5 sampai 7 ampere ya.
"Tetapi, kalau spull-nya itu tidak bisa mengisi aki kapasitas besar, mau tidak mau harus ganti yang lebih besar, punya Yamaha Nmax,” ungkap Agung Kustian.
Baca Juga : Restomod Suzuki Satria 120 R, Tampil Beda Dan Nyaman Untuk Harian
Agung menambahkan, jika mengganti spull tetap tidak bisa membantu kelistrikan, merubah sistem kelistrikan menjadi full-wave bisa menjadi solusi lainnya.
“Full-wave itu mengganti kawat tembaga di bagian spull motor, dengan yang lebih besar. Kalau bawaan motor itu kawat tembagannya hanya 0,8 mm. Jika mau aman, untuk modifikasi lampu pakai kawat tembaga 1,2 mm,” lanjut Agung.
