Pertama di Indonesia, Subaru Ini 'Pindah Agama' Pakai Mesin Rotary

Kipli
Kipli
Kamis, 18 April 2019 di  
Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Manufaktur Subaru identik dengan yang namanya rally dan mesin jenis boxer andalannya, setuju? Tapi ketika pembaca melihat mobil ini, buang jauh-jauh dahulu dua hal diatas.

Pertama, Subaru jenis Impreza WRX ini dibangun untuk melahap trek 402 meter alias drag race, dan yang kedua, mobil berwarna abu-abu ini tak lagi mengandalkan mesin boxer khas Subaru berkode EJ25 melainkan udah mengadopsi dari varian Mazda RX-7 jenis FC3S yang terkenal dengan sebutan mesin rotary!

Ide yang radikal ini tercetus begitu saja oleh sang owner, Mr. O yang memang udah mengincar mesin berkode 13BT ini untuk menyalurkan hasratnya di lintasan balap.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Modifikasi Ini Jadi Mobil Harian Pereli Rifat Sungkar, Intip Yuk!

Kesulitan dalam proses konversi adalah mengkombinasikan segelondong mesin 13BT dengan girboks milik EJ25. Karena cowok yang doyan nonton film ini pengen mobilnya tetep mendapatkan traksi maksimal berkat putaran 4 roda alias AWD milik girboks standar Subaru, dengan sumbangan tenaga besar dari mesin Mazda RX-7.

Hasilnya, meski seating position dari mesin rotary mirip dengan EJ25, namun seluruh engine mounting material khusus hasil racikan timnya bergeser sebanyak kurang lebih 5 cm dari posisi awal dengan proses custom. “Girboks juga pakai adaptor khusus alias custom biar presisi ketika di ‘abuse’ hingga RPM tinggi,” ujar cowok 33 tahun itu, sadis!

Hasilnya, hasrat yang didukung penuh oleh sebuah Workshop di bilangan Sunter, Jakarta Utara ini berhasil merealisasikan impiannya untuk membangun mobil yang menurutnya relatif ‘sleeper look’ atau penampilan yang mengecoh lawan.

Baca Juga: Mercedes-Benz S212 Wagon Ini Mainan Baru Selebgram Kiki Anugraha

Sesuai tema, dari segi penampilan, Mr.O ingin mobilnya ini tak kelihatan mencolok, “Saya mempertahankan bentuk standar kendaraan tersebut dan mengeliminir hal yang tidak perlu. Minimalis namun maksimal dalam fungsinya. intinya weight reduction, Bonnet depan, semua pintu, dan bagasi menggunakan fiberglass, namun tetap dengan bentuk standar,” jelas wirausahawan yang bilang kalau ia terinspirasi dari mobil street race di Amerika Serikat.

Menurutnya, keuntungan dari mesin Rotary adalah moving parts yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan mesin piston. Mesin rotary sendiri memiliki sejenis piston berbentuk segitiga yang dapat melipat gandakan pembakaran dalam sekali radius putar, tidak seperti mesin piston konvensional yang menghasilkan satu kali ledakan di setiap putaran Titik Mati Atas dan Titik Mati Bawah (TMA & TMB).

Baca Juga: Restorasi Mustang Fastback Eleanor 1967 - Demi Keabsahan Surat

“Mesin ini memiliki potensi dan efisiensi yg sangat baik. Dari segi budget to power ratio, mesin ini unggul untuk keperluan balap, dikatakan demikian karena untuk mencapai power yg sama dengan mesin 4 silinder, dibutuhkan pergantian komponen internal yg tidak banyak,” ujarnya.

Ruang mesin Subaru berkode GV yang relatif lapang merupakan keuntungan tersendiri bagi sang Owner yang doyan western food dalam proses pencangkokan mesin ciptaan Felix Wankel tersebut.

Baca Juga: Audio Toyota Land Cruiser Sahara Ini Hasil Garapan Ahli Elektro Dan Modifikator

Namun bukan tanpa kendala yang berarti, justru ‘perintilan’ mesin seperti engine mounting sampai mencocokan girboks standar Subaru WRX STi dengan mesin barunya jadi sesuatu tantangan baginya. “Dari mounting, manifold turbo, adaptor gearbox, custom aluminum flywheel, dll semua dikerjakan in house oleh kami. Jadi dapat dikatakan project ini ‘Built not Bought’,” kata pria pehobi karate itu.

Kalau soal turbocharger, ia mengaku tak pusing memilih, “Saya menggunakan Owen Development GT3588 dengan Tial V-Band turbine housing. Keuntungannya tipe turbo ini sudah race proven dari segi performa dan reliabilitynya, jadi dalam hal ini saya tidak kesulitan dalam menentukan pilihan,” imbuh wirausahawan itu.

What a built, sir. Respect!

Spesifikasi:

Interior:

Fully stripped
Rollcage dari custom cages dengan bahan chromoly
Jok depan Kirkey aluminum drag racing seat
Setir Nardi
Seatbelt Crow
Indicator Defi
Aluminum Fabrication mengikuti regulasi balap

Mesin:

Race Prepared 13B
Custom Front Mount Turbo Manifold
Custom 13B to Sti 6 speed Gearbox Conversion
Custom Race Mountings
Custom 4 inch Exhaust Bumper exit
Custom Aluminum piping
HKS Front mount Intercooler
2 x Tial 44mm Wastegate
Tial BOV
FIC racing injectors
Bosch Individual coils
2 x Racing Oil Cooler
Custom Racing Oil Pan
ATS Carbonetic Twin Plate Clutch
Bosch Fuel pump
20 Litre Aluminum Fuel Tank
VP Q16 Racing Fuel
Microtech LT10C
Owen GT3588 Turbocharger Tial V-band housing

Kaki-kaki & suspensi:

Volk Racing TE37 17 inci x lebar 8 inci
Ban Toyo R1R 245/45/R17 semi slick
STI by Bilstein Coilovers

Bodi:

Fiberglass Bonnet, Doors, Trunk
Custom Carbon Turbo Inlet

Tags:

#Subaru WRX STI #Subaru Impreza #Subaru #Mesin Rotary #13BT #13B-REW

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan