KabarOto.com - Usai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di beberapa daerah, maupun karantina untuk wilayah lainnya, ternyata berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Sejak memasuki fase transisi new normal dan dibukanya sejumlah gerai layanan SIM, ternyata antusiasme begitu tinggi. Bahkan petugas di beberapa daerah harus memberlakukan kuota per hari agar pemohon tak membludak, serta tidak timbul kerumunan. Kita harus ingat bahwa virus Corona atau Covid-19 belum benar-benar pergi.
Baca Juga: 2 Lokasi SIM Keliling Di Tangerang Selatan Kembali Beroperasi
Menanggulangi serta meminimalisir kejadian tersebut, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya meresmikan layanan baru. Program bertajuk SIM Masuk Desa (SIMMADE) menjadi salah satu langkah memecah kerumunan saat melakukan permohononan SIM.
Bertempat di Balai Desa Candibinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, lokasi ini diresmikan oleh Kapolda DIY Irjen Pol. Drs. Asep Suhendar, M.Si. Adanya program ini dirasa akan membantu masyarakat, sehingga tak perlu jauh-jauh ke Satpas.
"Melalui SIMMADE ini, masyarakat bisa melakukan adaptasi di era baru ini. Mereka tak perlu hadir ke Satpas SIM, pelayanan juga jadi lebih mudah, cepat, efisien dan terjangkau," jelas Kapolda DIY.
Tentu bukan tanpa alasan program ini digalakan, permintaan terhadap permohonan SIM yang begitu tinggi membuat petugas akhirnya menjemput bola ke desa-desa.
"Maka untuk mencegah kerumunan massa, kami dari Dirlantas Polda DIY meluncurkan program SIMMADE ini," ujar Dirlantas Polda DIY Kombes Pol I Made Agus Prasatya.
Walau begitu, petugas akan tetap memberlakukan pembatasan jumlah pemohon sehingga tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
