POPULAR STORIES

Polda Metro Jaya Larang Warga Takbir Keliling

Polda Metro Jaya Larang Warga Takbir Keliling akbir keliling warga Jakarta (Foto: istimewa)

KabarOto.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, biasanya masyarakat Jakarta dan sekitarnya merayakan hari kemenangan dengan bertakbir keliling kota. Sambil membawa bedug di mobil pikap, bahkan banyak juga yang naik di atas angkutan kota, bus kota dan juga truk.

Banyak juga yang konvoi menggunakan sepeda motor. Hal ini membuat jalan raya menjadi ramai dan biasanya menimbulkan kerumunan dan tentu macet.

Tahun ini, Polda Metro Jaya melarang takbir keliling menyambut 1 Syawal 1441 Hijriah di tengah pandemik Covid-19. Pelarangan takbir keliling ini, mengikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dan beberapa daerah sekitarnya.

Baca Juga: Mau Rayakan Malam Tahun Baru 2020 Di Monas? Ini Lokasi Parkirnya

"Jangankan takbiran, salat Ied saja ditiadakan, di rumah saja," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus Jumat (22/5/2020).

Merayakan malam tahun baru (Foto: Istimewa)

Dia mengimbau, masyarakat untuk tetap mematuhi kebijakan PSBB, dengan tidak menggelar takbir keliling. Yusri pun yakin, masyarakat mengerti dan paham apa saja yang dilarang selama pelaksanaan PSBB ini.

"Kalau tetap ada yang takbiran kami akan halau mereka semua secara persuasif," ujarnya. Polda Metro Jaya juga akan menggelar patroli, untuk mengantisipasi masyarakat yang masih nekat menggelar takbir keliling di jalanan Ibu Kota.

"Kami akan tetap patroli, PSBB tetap patroli juga, tim satgas juga patroli, operasi ketupat juga patroli," tegasnya. Menteri Agama Republik Indonesia Jenderal Purnawirawan Fachrul Razi melarang beberapa kegiatan, di tengah pandemi virus Corona.

Baca Juga: Mau Rayakan Tahun Baru Di Puncak? Ini Imbauan Kakorlantas Polri

Salah satunya, melarang takbir keliling, yang bisa dilakukan di rumah. Namun, Menag meminta masjid musholla tetap bertakbir.