POPULAR STORIES

Profil BMW Z4 SDrive30i M Sport

Profil BMW Z4 sDrive30i M Sport All New BMW Z4 (KO/Edo)

KabarOto.com - Bertepatan dengan pameran Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, BMW Group Indonesia meluncurkan model sports car terbarunya, yakni All New BMW Z4.

Kehadiran All New BMW Z4 mampu menjadi magnet utama pengunjung untuk datang ke booth BMW di pameran otomotif tahunan tersebut. Banyak pengunjung penasaran dan kagum terhadap sosoknya sangat berbeda dibanding pendahulunya.

Bahkan Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia, mengatakan "Yang utama di IIMS 2019 adalah kehadiran perdana The Road Star, All-New BMW Z4. Roadster bukanlah sebuah kendaraan yang dibutuhkan, tetapi kendaraan yang diimpikan.”

Baca juga: BMW 328i Juragan Detailing Ini Bukti Tak Harus Modif Berlebihan Untuk Tampil Berkelas

Itulah esensi dari All New BMW Z4 yang ingin ditonjolkan oleh BMW. Dimana Z4 akan menjadi mobil impian banyak orang. Dari segi eksterior, mobil dua pintu ini menampilkan bahasa desain terbaru, yang berhasil menimbulkan kesan minimalis, dinamis, dan agresif.

Eksterior

All New BMW Z4 memiliki penampilan sporty dan kompak dilihat dari sudut manapun. Pada bagian depannya terdapat kidney grill berukuran besar, yang menjadi ciri khas desain BMW saat ini.

Fascia depan terasa tegas, dengan intake udara besar BMW kidney grille yang rendah dan lebar, serta lampu depan diposisikan di tepi untuk memperkuat tampilan depan.

Kidney grille ini hadir dengan desain baru yang menggabungkan pola honeycomb, yang terinspirasi dari lintasan balap dengan struktur tiga dimensi.

Bagian depan terlihat agresif

Meski begitu, elemen-elemennya memiliki susunan vertikal yang mengingatkan pada kidney grille mobil BMW di masa lalu. Grille tersebut tampak harmonis dengan diapit dua buah lampu utama berdesain sporty.

Bagian menarik dari lampu utama ini adalah adanya dua sumber cahaya diposisikan menumpuk satu di atas yang lain. Hal ini untuk pertama kalinya ada di mobil keluaran BMW.

Lampu depan All-New BMW Z4 telah menggunakan teknologi LED dengan high-beam assistant sebagai standar. Karakter bagian depan juga makin kuat, berkat adanya lampu sein diagonal.

Sementara itu, kap mesinnya juga menyumbang nuansa aerodinamis, dengan desain garis-garis memanjang berbentuk kontur panah yang diarahkan ke kidney grille melewati lengkungan roda, sehingga timbul karakteristik gaya "clamshell" dari mobil sport klasik.

Desain kap mesin tersebut terintegrasi dengan fender yang memiliki desain unik, dengan Air Breathers besar di bagian belakang fender depan.

Satu hal yang paling menonjol dari mobil ini tentu adalah bagian atapnya yang menggunakan kanvas tebal (soft top) yang dapat dibuka-tutup, atau yang lazim disebut cabriolet.

Baca juga: BMW Kerjasama Dengan Microsoft Ciptakan Teknologi Cerdas

BMW mengatakan, atap soft-top dari roadster terbaru ini menggunakan material berkualitas tinggi, yang dapat dikontrol sepenuhnya secara elektronik. Selain sukses memberikan kesan berkelas, proses buka-tutupnya juga mudah, hanya memakan waktu 10 detik.

Canggihnya, seluruh proses tersebut dapat dioperasikan hingga pada kecepatan 50 km/jam. Semua fitur ini menjadikan All-New BMW Z4 terbaru sebagai masa depan segmen roadster, kenikmatan berkendara dengan atap terbuka yang tak tertandingi.

Di bagian belakang, terdapat spoiler mungil yang letaknya menyatu secara harmonis dengan pintu bagasi. Bagian belakang ini makin terlihat 'seksi' berkat penggunaan desain lampu yang ramping dan tersusun secara horizontal dalam "L shape", sehingga memberikan kesan lebih lebar.

Dari segi dimensi, All New Z4 memiliki ukuran yang 85 mm lebih panjang dari pendahulunya (kini 4.324 mm), 74 mm lebih lebar (kini 1.864 mm) dan 13 mm lebih tinggi (1.304 mm).

Meski ukuran bodinya membengkak, namun jarak sumbu rodanya malah diperpendek sebanyak 26 mm, menjadi 2.470 mm. Pengurangan itu berfungsi untuk mempertajam pengendalian (handling), apa lagi ditambah dengan track yang lebih lebar - 1.609 mm di depan (+ 98 mm) dan 1.616 mm di belakang (+ 57 mm).