KabarOto.com – Pandemi Covid-19 tampaknya tidak membuat penjualan Lamborghini melempem. Pasalnya, penjualan supercar asal Italia ini justru terus meningkat di awal tahun 2021.
Hingga semester pertama tahun ini, Lamborghini berhasil menjual 4.482 unit. Pencapaian tersebut meningkat 37% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga : Lamborghini Aventador Ultimae Dikonfirmasi Sebagai V12 Terakhir
Presiden dan CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann mengatakan, “Hasil penjualan yang luar biasa. Ini adalah bukti dari kekuatan merek kami yang memberikan daya tarik yang kuat, meskipun saat ketidaklanjutan seperti saat ini.”
Menurut data, Lamborghini Urus menjadi produk dengan penjualan terbanyak dengan 2.796 unit, posisi kedua ada Huracan sebanyak 1.532 unit, ketiga ada Aventador sebanyak 524 unit.
Baca Juga : Tak Pengaruh Covid-19, Konsumen Tunggu Antrian Lamborghini
Untuk negara tujuan, Amerika Serikat menjadi negara dengan penjualan terbanyak 1.501 unit, disusul Tiongkok, Hongkong dan Makau sebanyak 602 unit, Jerman 391 unit, Inggris 318 unit, Jepang 258 unit, Timur Tengah 226 unit, dan Italia 197 unit.
Dari total penjualan, melibatkan 168 diler yang tersebar di 51 Negara. “Hasil penjualan ini menjadi modal untuk kami menuju era kendaraan elektrifikasi di masa depan. Secara keseluruhan, kami akan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar euro pada tahun 2021,” pungkas Winkelmann.
