POPULAR STORIES

Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, Mazda Gelar Talkshow Di GIIAS 2023

Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, Mazda Gelar Talkshow di GIIAS 2023 Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, Mazda Gelar Talkshow di GIIAS 2023 (Kipli/ EMI)

KabarOto.com - PT Eurokars Motor Indonesia (PT EMI), selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (APM) dan distributor kendaraan Mazda di Indonesia menghadirkan line-up kendaraan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Product Planning Manager PT EMI, Kenny Wala, mengungkapkan bahwa desain dari mobil ini menampilkan keindahan dengan nilai filosofis yang kuat.

"Mobil Mazda bukan hanya sebuah bongkahan metal baja. Dalam proses mendesain sebuah mobil, desainer Mazda akan menuangkan seluruh perasaannya dan hal ini dipercaya oleh sejumlah pengrajin di Jepang," kata Kenny dalam Meet The Takumi, Legong, Soul of The Motion bersama dengan Penari Nyoman Trianawati.

All-New Mazda CX-60 lahir dengan filosofi Jinba-Ittai yang lebih disempurnakan lagi oleh para insinyur Mazda, The Perfect Jinba-Ittai. Filosofi ini mendefinisikan hubungan tanpa batas antara mobil dan pengemudi.

Ideologi yang telah berkembang selama tiga generasi, mengubah pengalaman berkendara dan memikat para penggemar mobil di seluruh dunia. Jinba-Ittai juga telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Mazda dalam pengembangan berbagai model kendaraan, terutama dalam aspek keselamatan dan kenyamanan.

Baca Juga: Mazda Umumkan Program Dan Promo Di GIIAS 2023

"Walau saya perempuan, saya suka dengan desain dari All-New Mazda CX-60 karena bisa mengakomodasi bawaan yang banyak sebagai penari. Untuk mobil Sedan Mazda MX-5 menarik perhatian saya karena bentuknya yang unik," ungkap Nyoman.

Nyoman Tianawati sendiri merupakan penari yang sudah mendedikasikan hidupnya selama lebih dari 20 tahun di bidang tari sehingga masuk ke dalam Takumi, atau orang yang menekuni bidangnya selama lebih dari kurun waktu tersebut. Fokusnya merupakan tari Legong yang sudah menjadi kebudayaan yang turun temurun di Bali.

Hal itu menjadikan tari Legong menjadi spesial karena sejarah yang sangat panjang dan di dalam tarian ada filosofi dan sisi moral yang bisa diambil. Selain itu, tarian ini juga memiliki kesulitan yang tinggi sehingga membuat penari akan tertantang untuk belajar.

Baca Juga: Profil All New Porsche Cayenne (Gen 3)

Nilai ikonik diklaim lahir pada nilai-nilai kendaraan Mazda yang berakar pada harmonisasi berkendara, kemanusiaan, dan alam sekitar. Para Takumi yang mendesain mobil Mazda tidak ada hentinya belajar dalam menuangkan pikirannya hingga menjadi kendaraan yang nyaman dan menyatu dengan penggunanya. Hal serupa juga dirasakan Nyoman Trianawati sebagai pengajar tari.

"Suka duka sebagai guru penari ya harus banyak belajar, mungkin murid belajar saat les, tapi guru membaca literatur setiap hari. Jadi orang rumah terbiasa dengan Gending yang mengalir tiada henti, bahkan sampai larut malam karena belajar. Artinya menjadi guru maka setiap saat harus membaca dan belajar," ujar Nyoman Trianawati.