POPULAR STORIES

Renault Yakinkan Masa Depan Mobil Listrik Dan LCV Di Tirai Bambu

Renault Yakinkan Masa Depan Mobil Listrik dan LCV di Tirai Bambu

KabarOto.com - Para petinggi yang bermarkas di Boulogne-Billancourt, Prancis, sepertinya sepakat masa depan Renault berada di daratan Tiongkok. Hal tersebut dipastikan oleh Groupe Renault, Selasa (14/4).

Sedianya Renault akan melebarkan sayapnya di pasar Tiongkok dengan mempersiapkan dua kunci pilar yakni Electric Vehicle (EV) dan Light Commercial Vehicle (LCV).

Adapun dalam hal kesiapan Renault masuk ke segmen kendaraan penumpang bermesin bakar, Groupe Renault sudah menggandeng kesepakatan dengan Dongfeng Motor Corporation. Di bawah bendera Dongfeng Renault Automobile Company (DRAC), dipastikan Renault akan memindahkan semua pengetahuannya kepada Dongfeng.

Baca juga: Car Parking Multiplayer, Game Viral Kalangan Petrol Head



Layanan maksimal juga ditingkatkan untuk konsumen yang sudah mencapai 300.000 orang dengan kualitas tinggi dalam hal purna jual di seluruh diler yang bersinergi melalui Alliance.

Lebih jauh Renault dan Dongfeng melanjutkan kerjasama bersama Nissan untuk mesin generasi terbaru. Selain itu pasokan komponen untuk DRAC dan lisensi diesel kepada Dongfeng Automobile Co., Ltd.

Tak sekadar menyerap teknologi yang dimiliki Renault, keduanya sepakat melakukan pengembangan konektivitas kendaraan pintar.

Pengembangan dan perluasan hunian di daratan Tiongkok serta kebutuhan pendorong perekonomian membuat Renault melirik LCV. Apalagi 3,3 juta LCV terjual sepanjang tahun 2019 dan ada kemungkinan untuk tumbuh angkanya.



Nah, untuk LCV, Renault sudah mengibarkan bendera lebih dahulu pada bulan Desember 2017 yakni Renault Brilliance Jinbei Automotive Co., Ltd. (RBJAC).

Jinbei sendiri juga bukan brand sembarangan, karena konsumennya sendiri sudah menyentuh 1,5 juta di Tiongkok. Adapun penjualan tahun 2019 di angka 162.000 unit.

Stretagi sudah ditetapkan hingga tahun 2023, bahwa RBJAC akan optimis hadirkan lima unit LCV anyar. Dipastikan unit juga akan diekspor ke negara lain.

Baca juga: Video Review Toyota HiAce Premio

Perihal kendaraan listrik, pasar di Tiongkok yang terdata 860.000 unit terjual pada tahun 2019. Dipastikan bahwa negeri Tirai Bambu ini adalah pasar yang besar dan potensial untuk EV. Bahkan penjualan dunia saja, diprediksi terserap 25% di Tiongkok pada tahun 2030.

Terdepan dalam teknologi EV, Renault punya jam terbang menjual EV sejak tahun 2011, dicatatkan total sudah bukukan 270.000 unit. Belum lagi perkenalan yang terbilang sukses di Tiongkok melalui Renault City K-ZE.

JMEV dikabarkan punya kemampuan sebagai pemain cerdas sejak mulai tahun 2015. Didukung oleh kualitas dan teknologi Renault dipastikan JMEV akan menguasai 45% pasar EV di Tiongkok pada tahun 2022 melalui 4 model baru.