POPULAR STORIES

Review Mobil Bekas: VW Tiguan 1.4 TSI AT 2014

Review Mobil Bekas: VW Tiguan 1.4 TSI AT 2014 Foto: KabarOto

KabarOto.com - Punya budget tidak lebih dari Rp 180 jutaan, niat mau beli mobil baru jadi batal. Karena tidak mau pakai cara kredit, akhirnya dipinanglah VW Tiguan lansiran 2014. Punya kehandalan dan kenyamanan khas mobil lansiran negara Eropa, tapi ada beberapa hal juga diketahui sebelum membelinya. Apa sajakah?

Konsumen yang akhirnya membeli unit VW Tiguan adalah Putut Widodo, seorang wiraswasta asal kota hujan, Bogor, Jawa Barat. Sudah sejak 2022, ia membeli dan menggunakan kendaraan jenis multi purpose vehicle (MPV) tersebut.

Kini kendaraan asal pabrikan Jerman, Volkswagen (VW), jadi kendaraan andalan untuk aktivitas bekerja dan tentu saja bepergian bersama keluarga antar kota.

Baca juga: Review Mobil Bekas : Toyota Fortuner G VNT 2013

Dimensinya tidak terlalu besar, proporsi kendaraan MPV masa kini

Sedikit sejarah, VW Tiguan hadir di Indonesia pertama kalinya pada 2007. Saat itu, Tiguan menggendong mesin 4 silinder berkapasitas 2.000 cc, kemudian pada 2013 hadir dengan kapasitas mesin lebih kecil yakni 4 silinder DOHC berkapasitas 1.400 cc dengan suntikan teknologi turbocharger dan supercharger.

Kembali pada mobil bekas VW Tiguan lansiran 2014, Putut memiliki alasan tersendiri untuk memilih kendaraan MPV yang katanya suku cadang dan perawatannya cukup sulit itu.

Dari keinginan untuk mendapatkan kenyamaan sensasi berkendara mobil Eropa dengan budget terbatas, maka dipilihlah mobil bekas dari merek VW. "Dari pertimbangan-pertimbangan yang ada serta menyesuaikan budget maka saya memilih VW Tiguan sebagai kendaraan harian," ujar Putut Widodo.

Ia juga menambahkan jika Tiguan ini model desainnya itu timeless, tidak ketinggalan zaman, juga modelnya tidak banyak lekukan, jadi masih relevan dengan model-model MPV saat ini. Saat dijalan raya juga cukup nyaman, apalagi dijalan bebas hambatan, stabil dan kabinnya cukup senyap.

Dasbor sederhana namun tetap mengutamakan visibilitas berkendara

Baca juga: Review Mobil Bekas Honda Jazz GD3 VTEC 1.5 CVT

Pertimbangan lainnya adalah perihal performa, Tiguan dibekali mesin 4 silinder DOHC TSI (Twincharger Stratified Injector) berkapasitas 1.400 cc, menghasilkan tenaga 150 dk dan torsi 240 Nm.

Transmisinya adalah otomatis dengan sebutan DSG (Direct-shift gearbox) 6 percepatan. Dengan penggunaan bahan bakar bensin Ron 95/98 dan minimal 92.

"Kendaraan ini cukup fun to drive, sekali injak pedal gas, langsung melesat, apalagi untuk berlari dengan kecepatan 120 kpj, tetap nyaman dan stabil khas kendaraan asal Eropa," tambah Putut yang suka sekali dengan olahan Sate Kambing itu.

Pria berperut buncit itu juga menyebut jika konsumsi bahan bakarnya cukup irit, pemakaian luar kota pernah ia raih sekitar 14 kpl, sedangkan untuk dalam kota bisa 10 kpl hingga 12 kpl, tergantung kondisi dan medan jalan.

Masuk kabin, suasana khas sebuah kendaraan MPV, dengan 2 baris tempat duduk, meja untuk penumpang baris kedua yang terletak pada bagian belakang jok penumpang dan pengemudi. Jarak kaki dan kepala juga cukup lega di baris kedua.

Bagian depan terlihat simple dengan desain dasbor sederhana, model lubang AC membulat, indikator spidometer masih analog namun sudah dilengkapi tombol audio, MID dan cruise control pada bagian lingkar kemudi. Tak ketinggalan kinerja pendingin ruangan menggendong kemampuan otomatis/auto climate dengan pengoperasian suhu serta besaran blower kipas model putar.

Baca juga: Review Mobil Bekas : Mitsubishi Pajero Sport Dakar 2013

Putut pede menggunakan mobil VW Tiguan, alasan kenyamanan dan performa

Dengan beban pajak pertahun mencapai Rp 6 jutaan, lumayan besar untuk sebuah MPV lansiran 2014 tersebut.

"VW Tiguan tidak banyak yang ingin membelinya, alasan suku cadang dan perawatannya cukup sulit. Jarang kita stok VW Tiguan, karena jualnya juga susah dan lama," sebut Ari Sumartono dari diler mobil bekas Lembah Tirta di kota Bogor.

Hal yang paling krusial adalah biaya perbaikan. suku cadang yang susah dan tidak semua bengkel umum bisa menangani VW Tiguan. Masuk bengkel resmi, suku cadang pasti ada namun pasti memiliki harga yang menakjubkan. Suku cadang yang sering mendapatkan kerusakan biasanya pada bagian water pump, sensor kecepatan, sensor ABS dan transmisi Mechatronic.

Sebagai bayangan saja, jika bagian transmisi tersebut mengalami kerusakan, siapkan saja dana hingga Rp 40 jutaan untuk pergantiannya.

Kisaran harga VW Tiguan lansiran 2014 ini berada pada angka Rp 170 juta hingga Rp 190 jutaan, tergantung kondisi kendaraan. Berminat?