KabarOto.com - PT Harapan Jaya Prima atau yang dikenal dengan Harapan Jaya adalah salah satu perusahaan otobus (PO) yang terkenal akan layanan dan kenyamanannya yang berasal dari Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
PO Harapan Jaya dirintis oleh seorang bernama Harjaya Tjahjana pada tahun 1972, pada awalnya hanya mampu mengoperasikan sebanyak 3 unit armada bus yang digunakan untuk melayani rute pulang pergi (PP) Surabaya – Kediri – Tulungagung.
Baca Juga: Harga Lebih Dari Rp1 M, Ini 4 Fitur Andalan Sasis Bus Mercedes-Benz OH 1626 L
Pelan tapi pasti, berkat usaha dan tekad dari pemilik, PO Harapan Jaya mampu melebarkan sayapnya dengan mengembangkan rute ke daerah lain, di mana pada 1993 membuka jalur dari Tulungagung – Solo – Jakarta serta kota-kota lainnya di Jawa Timur.
Bahkan, PO bus yang berkantor pusat di Jalan Mayor Suyadi nomor 23A Jepun, Tulungagung, Jawa Timur, semakin membuktikan dirinya sebagai operator bus kepercayaan masyarakat Indonesia sebagai bus antar kota antar provinsi (AKAP).
Terbukti pada tahun 2017, PO Harapan Jaya berhasil membuka trayek ke luar pulau Jawa tepatnya menuju pulau Sumatra, yakni Kota Palembang, Baturaja dan Lampung dengan rute Blitar – Cikarang – Bekasi – Jakarta – Bogor – Tangerang – Merak – Lampung.
Selang setahun kemudian, tepatnya pada 2018, PO bus asal Tulungagung ini untuk pertama kalinya meluncurkan layanan kelas sleeper dan kelas Luxury dengan armada bus Double Decker serta membuka trayek-trayek baru seperti rute terpanjang yaitu Surabaya – Palembang.
Baca Juga: Tunggal Jaya Transport Rilis Bus Unik Dengan Livery Ala Toyota AE86 Sprinter Trueno
Terus berkembang pesat, PO Harapan Jaya akhirnya turut memperluas bisnisnya mulai dari melayani bus pariwisata dengan tujuan seluruh pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Lombok, Nusa Tenggara Timur (NTT) serta membuka bisnis ekpedisi pengiriman barang (HJeX).
Selama 51 tahun berdiri, armada bus milik PO Harapan Jaya tetap mempertahankan ciri khasnya dengan kombinasi warna putih dan oranye. Pada awalnya, bus PO asal Jawa Timur ini hanya memiliki livery polosan dengan tulisan ‘Harapan Jaya’.
Namun, seiring berjalannya waktu, setiap armada bus PO Harapan Jaya akhirnya memiliki desain livery berupa hiasan lukisan 8 ekor kuda di bagian lambung bus yang menjadi ciri khasnya hingga saat ini, sehingga mendapat julukan ‘Kuda Oranye dari Tulungagung’.
Bukan tanpa alasan, gambar 8 ekor kuda itu memiliki filosofi yang berarti bagi pemilik perusahaan. Hal Itu diambil dari filosofi China, yaitu Ba Ma Jun Tu yang artinya 8 kuda penuh semangat dan salah satu sifat kuda yang baik tak akan memakan rumput yang ditinggalkan.
Baca Juga: Ini Kendaraan Komersial Isuzu Zaman Dulu, Mulai Dari Truk Hingga Bus
Dengan kata lain, penyematan livery 8 ekor kuda berlari pada setiap armada busnya memiliki arti bahwa PO asal Tulungagung, Jawa Timur ini konsisten terhadap bisnis yang telah dirintis dan dijalaninya atau dengan kata lain, tak akan pernah mundur.
Seperti armada bus lainnya, PO Harapan Jaya memiliki ragam bus, mulai dari kelas Ekonomi dan Patas AC, Executive, Super Luxury, dan VIP lengkap dengan fasilitas-fasilitasnya mulai dari AC, selimut, reclining seat, dan tersedianya toilet yang menambah kenyamanan penumpang.
Baca Juga: Profil Bus Legacy SR3 Double Decker Garapan Karoseri Laksana
Harapan Jaya juga dikenal karena memiliki banyak varian mesin dan sasis bus, mulai dari dari Mercedes-Benz (OH 1526, 1626, 1836), Hino (RK8, RN285), Volvo (B7R), dan Scania (K310, K360, K380 hingga K410) yang masih digunakan sampai saat ini.
Tak hanya itu, PO Harapan Jaya terus berinovasi dengan hal-hal baru. Salah satunya dengan menciptakan bus mewah bersasis Scania K410 dengan bodi UHD Avante dari karoseri Tentrem yang menjadi pioner penggunaan teknologi MirrorCam atau spion kamera.
