KabarOto.com - Ruas tol Jakarta-Tangerang dari arah Tomang menuju Merak, selalu dipadati oleh kendaraan roda empat. Untuk mengurangi kepadatan di jalur tersebut, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) pengelola Ruas Tol Jakarta-Tangerang bekerjasama dengan Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Susun (SS) Kembangan arah Tangerang. Rekayasa dilakukan pada pertemuan jalur utama simpang susun pada akses dari JORR W2U dan dari akses JORR W1.
Kepala Induk PJR Turangga 002 Kompol Adri Bhirawasto, mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi titik-titik yang rawan kepadatan. Salah satunya di Simpang Susun Kembangan arah Merak.
"Jalur ini padat, karena ada pertemuan lalu lintas dari Meruya dan lalu lintas dari Puri Kembangan," terangnya.
Baca Juga: Awal Tahun 2021 Truk ODOL Di Jalan Tol Akan Ditindak Tegas
Uji coba yang akan dilaksanakan selama satu minggu, dan dimulai pada 06-12 Januari 2021 adalah sebagai berikut:
Pertama memasang water barrier dengan jarak per 50 m mulai diverging Meruya Km 7+000 sampai merging ramp JLB Km 7+500 arah Tangerang untuk mensterilkan bahu jalan.
Kedua memasangkan traffic cone dengan jarak per 2,5 m dimulai dari Km 7+500 sampai Km 8+000 arah Tangerang, untuk mengurangi terjadinya crossing lalu lintas.
Dengan adanya rekayasa ini, diharapkan pengguna jalan yang menggunakan melintas di sekitar SS Kembangan, waktu tempuhnya bisa lebih singkat. Selain itu, menertibkan lalu lintas untuk menggunakan lajur yang sesuai, serta mengurangi kendaraan crossing.
Nasrullah, General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad mengatakan, dengan rekayasa lalu lintas ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna jalan. "Bisa memperlancar lalu lintas, dan juga dapat mengantisipasi adanya kendaraan yang crossing," terangnya.
Baca Juga: Tol Trans Jawa Sudah Tersedia Charging Station Mobil Listrik
Nasrullah juga mengimbau, saat uji coba ini, pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan tertib di lajurnya.
"Selalu memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya," paparnya.