POPULAR STORIES

Siapakah Calon Pengganti Mattia Binotto Di Scuderia Ferrari?

Siapakah Calon Pengganti Mattia Binotto di Scuderia Ferrari? Foto: Formula 1

KabarOto.com - Akhirnya kepala tim Ferrari, Mattia Binotto mundur dari posisinya. Setelah hasil musim balap Formula 1 pada 2022 ini yang mengecewakan, namun tentu itu semua bukan sepenuhnya tanggung jawab pria berambut keriting itu, performa naik-turun Scuderia Ferrari juga jadi sorotan. Lalu siapakah penggantinya?

Sumber mengatakan manajemen senior Ferrari telah mempertimbangkan pengganti Binotto sejak musim 2021. Mereka telah mempertimbangkan beberapa kandidat, salah satunya adalah bos Alfa Romeo yakni Fred Vasseur muncul sebagai opsi yang paling mungkin.

Baca juga: Desember Ini, Red Bull Racing Akan Rayakan Musim Sukses Di Milton Keynes

Charles Leclerc dan Fred Vasseur saat masih bersama dalam satu tim

Vasseur memiliki pengalaman dalam organisasi besar, setelah memimpin Renault (sekarang Alpine), dan telah memainkan peran kunci dalam membalikkan kinerja Alfa Romeo dan mendapatkan kesepakatan untuk menjadikan tim pabrikan tim Audi mulai tahun 2026.

Dia adalah tipikal manajer pria yang hebat, menyukai balapan, dan memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun menjalankan operasi olahraga motor. Pria asal Prancis itu juga memiliki hubungan yang kuat dengan Charles Leclerc, setelah memberikan debut F1 kepada pria asal Monako tersebut pada 2018.

Tapi pekerjaan Ferrari adalah yang terbesar di F1 dan mungkin di semua olahraga, dengan demikian akan menjadi tantangan paling signifikan dalam karir Vasseur sampai saat ini jika dia mengambil pekerjaan itu.

Baca juga: FIA Resmikan Jadwal F1 2023, Ada 24 Seri!

Untuk siapa pun di olahraga motor, jika Ferrari datang memanggil, sangat sulit untuk menolaknya. Oleh karena itu wajar jika Vasseur tergoda untuk mengambil posisi tersebut.

Sampai sekarang, diskusi sedang berlangsung. Binotto tetap di posisinya hingga akhir Desember. Pengumuman tentang pengganti pembalap Italia itu tidak diharapkan sampai tahun baru, dan masih belum jelas apa yang akan dilakukan Ferrari jika Vasseur tidak mengambil peran tersebut.

Sebenarnya masih ada nama-nama lain seperti Christian Horner, namun sepertinya ia akan tetap setia berada di Red Bull Racing. Kemudian ada nama Ross Brawn, seorang insinyur dan ahli strategi Formula 1 asal Inggris. Ia dikenal sejak mengantar tim Benetton dan Ferrari menjadi juara dunia. Namun sepertinya masih meragukan juga bergabung, karena ia sudah memutuskan untuk pensiun.

Belum ada berita kemana Binotto selanjutnya setelah bulan desember nanti, apakah ia akan memegang posisi penting di FIA atau akan berlabuh di tim F1 lainnya.