POPULAR STORIES

Sirkuit KymiRing Bangkrut, MotoGP Finlandia Gagal Masuk Kalender

Sirkuit KymiRing Bangkrut, MotoGP Finlandia Gagal Masuk Kalender Tes MotoGP 2019 di Sirkuit KymiRing (foto : MotoGP)

KabarOto.com – Beberapa waktu lalu, pengelola Sirkuit KymiRing, Finlandia menyatakan bangkrut sehingga MotoGP Finlandia batal digelar.

Kymi Ring Events selaku pengelola Sirkuit yang berlokasi di Finlandia itu menyatakan tidak mampu membayar jutaan dolar yang diminta oleh Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP. Alhasil, KymiRing pun menyatakan bangkrut dan membuat sirkuit ini gagal menjadi tuan rumah MotoGP untuk masa yang akan datang.

Baca juga: Dokumenter Marc Marqez : All In, Akan Tayang Di Amazon Prime

“Anak perusahaan KymiRing tidak dapat membayar biaya yang diminta oleh pihak Dorna Sports. Sehingga kami mengajukan kebangkrutan. Artionya, MotoGP Finlandia tidak dapat digelar untuk selamannya,” ungkap peryataan resmi pihak Kymi Ring Events.

Kondisi terkini Sirkuit KymiRing (sumber foto : SASATIMES)

Sebelumnya, Sirkuit KymiRing dijadwalkan menggelar MotoGP pada musim ini dan bergabung dengan Sirkuit Mandalika sebagai trek debutan di MotoGP. Mandalika sukses menggelar World Superbike (WSBK) 2021 dan 2022, serta MotoGP 2022. Sedangkan, KymiRing terus mengalami permasalahan.

Pada Juli 2017 lalu, KymiRing mendapatkan lisensi dari Dorna Sports untuk menggelar MotoGP Finlandia. Awalnya, GP Finlandia masuk ke dalam kalender 2020. Tetapi, akibat pandemi Covid-19 membuat balapannya ditunda ke 2021 dan karena masih dalam efek pandemi membuat jadwalnya di undur kembali ke 2022.

Baca juga: Danilo Petrucci Debut Di WSBK 2023 Bersama Barni Racing Team

KymiRing dijadwalkan menggelar GP Finlandia pada 10 Juli 2022. Namun, hal tersebut urung dilaksanakan karena pihak penyelenggara sirkuit tidak bisa memenuhi persyaratan yang diminta Dorna, sehingga tidak bisa dilakukan homologasi. Alhasil, sirkuit ini tidak dapat menyelesaikan pembangunan paddock, akses jalan dalam, dan jalur ambulans di sekitar sirkuit.

Lalu, beredar kabar beberapa minggu lalu bahwa pihak Dorna mengajukan klaim sebesar EUR6,4 juta atau setara Rp 1,04 triliun kepada Kymi Ring Events karena membatalkan kontrak sebagai tuan rumah. Pihak pengadilan Distrik Paijat Hame telah menyatakan anak perusahaan tersebut bangkrut. Tetapi, pihak perusahaan induk KymiRing telah mengajukan restrukturisasi perusahaan agar bisa menyelesaikan masalah tersebut.