KabarOto.com - Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar, jika Suzuki India ditunjuk untuk memproduksi Jimny. Saat ini, basis produks Suzukii Jimny berada di Jepang. Dengan begitu, India nantinya akan menjadi pabrik yang akan menyuplai Suzuki Jimny untuk negara-negara di Asia Tenggara. Sebelumnya Indonesia juga tertarik, untuk menjadi salah satu basis produksi mobil ini.
Saat dimintai keterangan, Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra tidak mau menjawab banyak pertanyaan yang ditujukan pada dirinya. Donny hanya akan memberikan komentar, jika pihak prinsipal sudah memberikan keterangan.
Baca Juga: Test Drive All New Suzuki Jimny - Menggeber Pesolek Di Dua Alam
"Untuk masalah itu, jika informasinya bukan dari Suzuki Motor Corporation Jepang, kami tidak mau menjawab kebenaran berita tersebut," terang Donny dalam ngobrol virtual (NgoVid) dengan media otomotif beberapa waktu lalu.
Bahkan dia menyatakan, boleh saja wartawan India dan Banglades bicara apapun terkait Jimny. Namun PT SIS tetap tidak mengkonfirmasi jika sumbernya bukan dari Suzuki Motor Coorporation Jepang.
Kabar tersebut sebelumnya hadir di Timesnownews.com, media asal India. Media tersebut menyatakan, Suzuki Jimny akan dibuat di pabrik Suzuki yang berada di Gurgaon India. Bahkan menyatakan, sebagai langkah awal akan menggunakan komponen dari Jepang, dan ke depan akan menggunakan komponen lokal.
Sementara di Indonesia, Suzuki sudah cukup kewalahan untuk memenuhi pemesanan mobil yang bisa digunakan di semua kondisi jalan. Konsumen harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa menghadirkan Suzuki Jimny di garasi rumahnya. PT SIS sendiri menyatakan, jika masa tunggu untuk mobil ini lebih dari 5 tahun.
Baca Juga: Suzuki Akui, Tidak Mudah Produksi Ignis Dan Jimny Di Indonesia
Tidak ingin membuat konsumennya kecewa, karena harus menunggu lama, SIS memutuskan untuk menutup keran pemesanan Jimny di Tanah Air.
"Mulai September tahun lalu kami sudah menutup untuk inden Jimny," terang Donny lagi. Sampai September tahun ini, Suzuki belum berniat untuk membuka pemesanan itu kembali.
