POPULAR STORIES

Tesla Tertarik Investasi Di Indonesia

Tesla Tertarik Investasi di Indonesia Beberapa model Tesla (Foto: cleantechnica.com)

KabarOto.com - Indonesia menjadi salah satu negara yang fokus mengembangkan kendaraan listrik. Hyundai sudah mulai membangun fasilitasnya di Indonesia. Tujuannya menjadikan negara ini sebagai basis produksi kendaraan listrik. Bahkan Tesla, juga berniat untuk masuk berinvestasi.

Kepastian pabrikan mobil asal Amerika Serikat itu diumumkan Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Ayodhia GL Kalake. Melalui situs resmi Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Ayodhia menyebutkan, Tesla juga sudah mulai melakukan komunikasi mengenai investasi.

Baca Juga: Mulai Oktober 2020, Beli Kendaraan Listrik Uang Mukanya Nol Persen

"Tesla secara informal sudah menghubungi Menko Luhut, tetapi masih penjajakan awal, belum terlalu detail," terang Ayodhia. Dia menambahkan, ke depan mereka perlu diskusi lebih lanjut bersama pihak Tesla.

Hyundai sudah bangun pabrik di Indonesia

Pemerintah Indonesia tentu menyambut baik, karena memang sedang mengembangkan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), berikut dengan infrastruktur pendukungnya. Namun dilakukan secara bertahap, perlu dukungan di berbagai aspek.

“Pemerintah sangat komitmen untuk terus mengembangkan KBLBB," tegasnya. Dia meakili pemerintah berharap ini bisa menjadi pilihan utama. "Tapi memang harus bertahap, dengan terus memberikan dukungan penuh,” paparnya.

Baca Juga: Tanggapan Produsen Pelumas Jika Kendaraan Listrik Beredar Di Indonesia

Dukungan yang dimaksud Ayodhia adalah, pemberian insentif khusus kepada pabrikan atau industri yang mengembangkan KBLBB. Selain itu juga mendorong pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Saat ini investor asing sudah tertarik mengembangkan mobil listrik di Indonesia, dan membangun industri skala besar. pemerintah pun secara bertahap akan mengganti kendaraan dinas menjadi KBBLB.

Dukungan dari pemerintah daerah sudah diberikan, dengan memberikan insentif. Darah tersebut di antaranya DKI, Bali, Jawa Barat. "Pemprov DKI, contoh yang membebaskan biaya bea balik nama kendaraan bermotor untuk KBLBB,” terangnya.