POPULAR STORIES

Test Drive Toyota Yaris Cross S HV, Desain Sporty Dan Teknologi Hybrid

Test Drive Toyota Yaris Cross S HV, Desain Sporty dan Teknologi Hybrid Foto: KabarOto

KabarOto.com - Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan kendaraan medium SUV terbarunya, adalah Toyota Yaris Cross S HV. Di mana untuk kelasnya, satu-satunya medium SUV mesin 1.500 cc yang menggendong teknologi hybrid, plus didukung desain sporty.

KabarOto berkesempatan untuk melakukan test drive unit Toyota Yaris Cross S HV, dan tambahan GR Parts Aero Package serta banderol sekitar Rp 449,9 juta. Memiliki panjang 4.310 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.615 mm, sumbu roda 2.620 mm, serta jarak pijak 250 mm.

Desain tampilan yang sporty, mirip dengan Toyota RAV4 hanya saja ukurannya lebih kecil. Menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) yang merupakan platform kendaraan modular yang digunakan oleh Toyota dan Lexus. Platform TNGA mengakomodasi berbagai ukuran kendaraan dan juga berbagai konfigurasi penggerak roda.

Baca Juga: Intip Spesifikasi Lexus LBX Penggerak Hybrid, Kembaran Toyota Yaris Cross

Toyota Yaris Cross diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat. Kabarnya sudah ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia.

Eksterior

Bagian bodi kendaraan memiliki kombinasi lekukan bodi tegas dengan bagian atap sudah dilengkapi dengan panoramic glass. Mempertegas kendaraan SUV, ditambahkan undeDikombinasi lekukan bodi tegas dengan aksen semacam under guard menambah kesan sporty.

Lampu depannya sudah mengadopsi teknologi LED dengan proyektor juga DRL menghiasi lampu depan yang menyipit. Tak ketinggalan lampu kabut sebagai tambahan penerangan.

Plus bumper depan dengan air dam yang besar dan gril besar yang dilabur black chrome, dari samping kesan SUV makin kuat dengan adanya roof rail dan over fender yang dilabur warna hitam.

Pelek dual tone palang lima ukuran 18 inci dengan ban 215/55 R18, dibaliknya terdapat rem cakram ventilasi untuk depan dan cakram solid di belakang. Serta suspensi model MacPherson di depan dan torsion beam di belakang.

Di bagian belakang kesan tegas juga ditambahkan melalui under guard belakang berwarna abu-abu. Serta sistem pembukaan bagasi power back door. Begitu juga lampu belakang, semua sudah menerapkan LED bar desainnya tajam membuatnya tampak lebih agresif.

Interior

Bagian kabin didominasi warna hitam dan beberapa bagian aksen perak, dengan penyematan logo GR pada head rest jok depan. Dasbor dilengkapi bahan soft taouch di tengah, dengan konsol besar yang dapat menampung 2 tempat minum dan beberapa barang bawaan dalam laci yang berfungsi sebagai arm rest.

Kemudian terdapat charging wireless di depan tongkat transmisi, yang unik adalah penempatan tombol start/stop engine di tengah konsol. Kemudian pengoperasian pendingin ruangan model tombol putar dengan kinerja otomatis dan masih single zone.

Baca Juga: Sekilas Sejarah Toyota Yaris Cross

Lingkar kemudi yang dibalut bahan kulit tersebut dilengkapi dengan beberapa tombol operasi head unit, MID dan setting fitur yang akan digunakan seperti cruise control serta lane keeping assist.

Pada sisi kanan tombol untuk mengaktifkan atau non-aktifkan sensor parkir serta traction control, kemudian terdapat pengatur ketinggian arah lampu dan auto dimming. Dan membuka dan tutup pintu bagasi melalui tombol dekat lingkar kemudi

Head unit model touch screen berkemampuan Android Auto dan Apple Carplay, jadi bisa memanfaatkan head unit untuk koneksi dengan handphone juga mengakses peta/GPS.

Tampilan spidometer layar TFT 7 inci canggih dengan pilihan 4 model, dapat menampilkan segala kondisi kendaraan, hingga mengatur warna ambient light demi menambah kesan mewah di kabin mobil.

Lalu di konsol tengah ada slot charger baik USB dan type C, lalu wireless charger. Tuas transmisi, rem parkir elektrik dan fitur brake hold. Serta arm rest tengah memiliki ruang penyimpanan tertutup dan outlet 12V. Serta penutup kaca (sun shade) dari bahan mirip seperti pelapis plafon.

Mesin

Jantung mekanis Toyota Yaris Cross mengandalkan mesin berkode 2NR-VEX dengan konfigurasi 4 silinder, DOHC berkapasitas 1.496 cc, dengan tenaga maksimal sebesar 90 dk pada 5.500 rpm dan torsi 121 Nm pada 4.000 - 4.800 rpm.

Kemudian tambahan motor listrik dengan baterai lithium ion kapasitas baterai 4,3 Ah, sanggup menghasilkan tenaga sebesar 79 dk dan torsi 141 Nm. Disambung ke transmisi CVT dengan penggerak roda depan.

Mesin bensinnya bukan saja sebagai unit penggerak, namun juga berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai motor listriknya. Untuk mengisi baterai juga bisa menggunakan kinerja regeneratif, saat jalan menurun dan mengerem, akan memberikan energi untuk mengisi daya baterai.

Fitur

Toyota Yaris Cross dilengkapi dengan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) dan dilengkapi dengan Electric Parking Brake (EPB) with Auto Brake Hold, 6-airbags, rem ABS+EBD+BA, Parking Sensor, Emergency Stop Signal, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), dan Blind Spot Monitor (BSM). Fitur Panoramic View Monitor juga hadir untuk memberikan bantuan visibilitas.

Tambahan fitur dashcam untuk unsur keselamatan dan kenyamanan pemilik, sedangkan fitur baru lainnya adalah kamera 4 titik yang berfungsi untuk membantu rasa percaya diri sang pengemudi.

Baca Juga: TMMIN Investasikan Rp 2,5 Triliun untuk Fasilitas Produksi Toyota Yaris Cross Hybrid

Konsumsi BBM dan Impresi Berkendara

Kinerja mesin 4 silinder DOHC berkapasitas 1.496 cc plus motor listriknya, punya tarikan tengah ke atas yang cukup baik. Mesin bekerja maksimal ketika pengemudi melakukan kick down, ada sedikit jeda namun setelahnya terasa kecepatan yang meningkat cepat.

Dari hasil pengujian KabarOto, konsumsi bahan bakarnya terbilang cukup luar biasa untuk ukuran medium SUV. Sanggup menorehkan angka 23,3 kpl untuk perjalanan dalam kota, menggunakan rute dari kawasan Glodok, jl Sudirman, Lebak Bulus, Serpong, Parung dan berakhir di kota Bogor. Dengan total jarak tempuh mencapai 84 km.

Selanjutnya untuk perjalanan luar kota, meraih angka 19,2 kpl. Dengan rute dari kota Bogor, Ciawi, Parung Kuda, kemudian putar balik dan kembali masuk Tol Bocimi, lanjut Tol Jagorawi, Tol Cijago, Tol Limo dan berakhir di exit Tol BSD. Jarak tempuh total mencapai 167 km.

Namun ada yang menarik, sepertinya kombinasin mesin bensin dan motor listrik tersebut, akan bekerja maksimal pada kecepatan di bawah 80 kpj. KabarOto mencobanya dengan kecepatan 60-70 kpj, hasilnya konsumsi bahan bakarnya menyentuh angka 27,3 kpl. Tidak ketinggalan sambil memainkan peran deselerasi dan pengereman regeneratif, untuk mengisi baterai atau menjaga baterai agar dalam kondisi siap digunakan dengan mode EV.

Untuk kinerja suspensinya tergolong baik dan stabil saat bermanuver, namun terasa kurang nyaman ketika melewati jalan berlubang atau rusak.

Sistem pengeremannya juga mumpuni, kinerja rem ABS dan EBD bekerja maksimal untuk menghentikan laju dan melakukan pengereman saat jalanan basah akibat hujan deras.

Bicara ruang kabin, Yaris Cross punya head room dan leg room dibaris kedua yang cukup lega. Begitu juga kursi depan memiliki hal serupa, sayanagnya pengoperasian secara elektrik hany disematkan pada kursi pengemudinya saja. Sementara untuk setir dilengkapi dengan setelan teleskopik dan tilt steering.

Ruang bagasinya cukup lega, bisa memuat 3 koper besar atau 4 koper sedang dengan tambahan tas ransel ukurang sedang sebanyak 2 buah.

Secara keseluruhan, mobil ini jadi pemain satu-satunya dikelas medium SUV yang menggendong teknologi hybrid, apalagi untuk kelas harga Rp 400 jutaan, masih unggulan berkat teknologi ramah lingkungan tadi, karena kompetitornya belum ada yang menggendong teknologi serupa.

Spesifikasi

Properti PT Toyota Astra Motor
Harga Rp 449,9 juta
Dimensi Panjang 4.310 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.615
Sumbu Roda 2.620 mm
Jarak Pijak 250 mm
Mesin 2NR-VEX, 4 silinder, DOHC HYBRID
Baterai 4,3 Ah
Transmisi CVT
Tenaga dan Torsi Mesin Bensin 90 dk @5.500 rpm, torsi 121 Nm @4.000 - 4.800 rpm
Tenaga dan Torsi Motor Listrik 79 dk dan torsi 141 Nm
Suspensi MacPherson (depan) dan torsion beam (belakang)
Rem ABS+EBD+BA, cakram ventilasi (depan) dan cakram+EPB (belakang)
Pelek dan Ban 18 inci, ban 215/55 R18
Bahan Bakar RON 92
Kapasitas Tangki BBM 36 Liter
Konsumsi Bahan Bakar 19,2 kpl (luar kota), 23,3 kpl (dalam kota)
Rute Pengujian Glodok-Bunderan HI-Pondok Indah-BSD City-Parung-Bogor-Tol Jagorawi-Tol Bocimi-Tol Cijago-Tol Limo
Jarak Pengujian 632 km