KabarOto.com - Toyota Gazoo Racing akan memperkenalkan pembalap baru ke “TGR WRC Challenge Program” mulai tahun 2022 dengan tujuan untuk menemukan dan melatih pereli muda Jepang yang nantinya akan berperan aktif di FIA World Rally Championship (WRC).
Perekrutan online dari 9 Agustus hingga 8 Oktober 2021. Pereli yang terpilih dalam penyaringan dokumen akan melanjutkan ke tes praktik yang diadakan di Fuji Speedway pada awal November, dan peserta yang lulus tes akan dilatih di Finlandia pada Januari 2022.
Toyota Gazoo Racing selain menjadi wadah untuk mengembangkan mobil performa tinggi, divisi ini mewujudkan industri motorsport berkelanjutan, dan pada saat yang sama, memantapkan posisi pereli Jepang di panggung dunia.
Salah satu talenta Jepang yang terkenal adalah Takamoto Katsuta, ia telah berpartisipasi dalam Program Tantangan WRC TGR sejak 2015, dan berhasil meraih podium WRC pertamanya di Safari Rally Kenya pada bulan Juni kemarin.
Baca Juga : Indonesia Resmi Punya 7 Varian Toyota Gazoo Racing
Peserta yang memutuskan untuk berpartisipasi dalam program ini akan dibimbing oleh instruktur Toyota Gazoo Racing World Rally Team (TGR-WRT), mereka memiliki banyak pengalaman reli di dunia. Tujuan pelatihan adalah untuk tumbuh sebagai atlet dan sebagai pereli kelas dunia dan berhasil di WRC dan program ini merupakan pola pikir bagi talenta muda untuk tumbuh sebagai individu dan bersaing di dunia.
Program pelatihan skala penuh akan dimulai pada April 2022 di Jyvaskyla, Finlandia, dan program 2022 tidak hanya akan meningkatkan keterampilan mengemudi dan membuat catatan kecepatan, tetapi juga pelatihan fisik dan mental.
Baca Juga : Toyota Tinggalkan Emblem TRD Sportivo Mulai Agustus Ini?
Tahap pertama adalah penyerahan dokumen online terkait karir motorsport dan hasilnya, lalu alasan aspirasi dan antusiasme. Sekitar 20 orang akan dipilih berdasarkan isi aplikasi online dan dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
Evaluasi keterampilan mengemudi dasar dites mengendalikan GR Yaris di Fuji Speedway. Selain itu, ada sesi wawancara dengan instruktur tim. Seleksi akan didasarkan pada kinerja tes mengemudi dan hasil wawancara. Hanya 10 orang akan melanjutkan ke seleksi di Finlandia.
Kamp pelatihan di Finlandia, akan melakukan tes mengemudi, fisik dan mental. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam seleksi ini adalah kemampuan belajar dan bakat kandidat. Dikatakan bahwa potensi menjadi pembalap reli profesional lebih penting daripada tingkat keterampilan sekarang.
