POPULAR STORIES

Toyota Supra A70 & A80 Akan Disiapkan Suku Cadangnya!

Toyota Supra A70 & A80 akan Disiapkan Suku Cadangnya!

KabarOto.com – Pada awal tahun ini Toyota memberikan angin segar untuk pemilik Toyota Supra A70 dan A80, Sob! Produksi suku cadang mobil lawas ini merupakan bagian program dari GR Heritage Parts Project.

Adanya spare part tersebut diharapkan pemilik dari Supra lawas akan tetap bisa mengendarai kendaraan tetap dalam kondisi prima.

Baca Juga : Jelang Tokyo Auto Salon, Varis Siapkan Body Kit Toyota Supra Dan Nissan Skyline

Sayangnya tidak semua suku cadang akan diproduksi ulang. Adapun untuk Supra A70, Toyota hanya akan memproduksi ulang propeller shaft, door handle, fuel sender gauge, weather strip dan emblem depan.

Toyota Supra A70

Sedangkan untuk Supra A80, Toyota akan memproduksi headlights, door handle dan brake booster. Sebenarnya, Toyota berniat untuk bisa menjual suku cadang tersebut tahun ini, namun ada kemungkinan produksinya ini agak terlambat.

Bahkan ada kemungkinan baru tahun depan, sedikitnya sparepart yang diproduksi ulang ini sebenarnya agak mengecewakan bagi pencinta Supra. Pasalnya, jenis suku cadang yang diproduksi ulang tersebut mungkin tidak sesuai kebutuhan.

Baca Juga : Toyota Supra GR Heritage Edition, Sekadar Nostalgia

Untuk itu, Toyota menyediakan formulir permintaan online untuk diisi oleh pemilik dan meminta part apa yang perlu di produksi ulang.

Salah Satu Contoh Spare Part

Pihak Toyota akan mengumpulkan semua permintaan dan menggunakan data ini ketika membuat keputusan part mana yang paling diminati untuk diproduksi.

Dengan komponen Supra yang akan diproduksi ulang, ada kemungkinan Toyota Supra lawas harganya bisa meningkat di pasar mobil antik nih, sob! Karena mobil retro juga dinilai dari keaslian suku cadang kendaraan itu sendiri.

Baca Juga : Ajang Kiblat Modifikasi Dunia, Tokyo Auto Salon 2020 Digelar

Bicara soal produksi ulang, ternyata Toyota tidak sendiri nih. Pada tahun 2017, Nissan menggumumkan produksi ulang suku cadang untuk Skyline R32, R33, dan R34. Sementara Mazda tidak ketinggalan dengan produksi ulang untuk MX-5 Miata.

Jadi, sepertinya Toyota sudah memahami, dengan merestorasi mobil lawas agar sempurna tidak perlu mengorbankan dua atau tiga mobil serupa.