POPULAR STORIES

Toyota Yakin Indonesia Bisa Jadi Pemain Inti Kendaraan Listrik

Toyota Yakin Indonesia Bisa Jadi Pemain Inti Kendaraan Listrik Kipli/ TMMIN

KabarOto.com - Industri otomotif Indonesia tengah mengalami transformasi menuju era industri untuk elektrifikasi. Indonesia harus bersaing dengan negara dengan industri otomotif besar lainnya seperti Thailand dan Vietnam untuk menjadi yang terdepan dalam elektrifikasi otomotif di kawasan ASEAN,

Potensi-potensi besar otomotif di era elektrifikasi dari hulu sampai hilir harus dimanfaatkan secara seksama dalam sebuah strategi kebijakan dan pengembangan industri otomotif terintegrasi yang memungkinkan percepatan semua teknologi elektrifikasi.

Baca Juga: Toyota Gazoo Racing Indonesia Buktikan Tajinya Di Musim Balap Pembuka 2023

Di hulu, Indonesia memiliki berbagai sumber daya alam, baik untuk pengembangan baterai maupun untuk bauran energi. Indonesia juga memiliki kapasitas industri otomotif yang besar. Di hilir, pasar otomotif Indonesia lebih besar di banding negara-negara lain di ASEAN.

“Kepentingan seluruh shareholder dan stakeholder, mulai dari tingkat pemerintah, akademisi, industri, hingga pasar harus dilibatkan,” ujar Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN.

Memiliki potensi cadangan nikel terbesar di dunia, Indonesia berpotensi menjadi produsen utama produk-produk barang jadi berbasis nikel, seperti baterai kendaraan elektrifikasi.

Baca Juga: Dapat Subsidi Pemerintah, Merek Motor Listrik Ini Harganya Mulai Rp 3 Jutaan

Selain itu, pengembangan industri baterai elektrifikasi ini juga akan meningkatkan daya tarik Indonesia, sebagai negara tujuan bagi industri turunan yang menggunakan bahan baku baterai.

Strategi industri baterai, industri manufaktur otomotif, dan pengembangan pasar dinilai merupakan tantangan bersama bagi Pemerintah, industri terkait, dan akademia.

“Kita harus bisa memastikan, SDM Indonesia mempunyai keterampilan dan keahlian yang mampu menghadapi era elektrifikasi, termasuk dalam pengembangan ekosistemnya,” kata Bob Azam.