POPULAR STORIES

Viral Kecelakaan Di Persimpangan, Ini Kata Instruktur Safety Riding

Viral Kecelakaan di Persimpangan, Ini Kata Instruktur Safety Riding ist, Jkylens

KabarOto.com - Video yang memperlihatkan kecelakaan di persimpangan yang melibatkan pengendara motor Yamaha MT-25 dan Mitsubishi L300 viral di media sosial.

Cuplikan tersebut terlihat direkam dari skuter matik Yamaha Aerox berwarna merah, dengan posisi membelakangi korban Yamaha MT-25 yang yang dikendarai oleh pemuda bernama Nito Hadyan Adzani.

Tayangan tersebut memperlihatkan korban sedang akan beradu kencang dengan motor naked di persimpangan jalan. Saat lampu hijau, korban langsung tancap gas, nahas, sebuah mobil Mitsubishi L300 melaju kencang dari arah kanan korban dan kecelakaan pun tak dapat dihindari.

Baca juga: Nahas, Honda Vario Seruduk Ferrari California Di Bogor

Diketahui bahwa korban yang tergabung di komunitas Dipikir Karo Riding (DPRD) telah meninggal dunia dengan kondisi motor hancur, Mitsubishi L300 yang menabrak korban pun kemudian terbalik dan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Jusri Pulubuhu selaku Instruktur Safety Riding dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) pun angkat bicara. "Perlu diketahui, intersection atau perempatan merupakan titik paling besar terjadinya kecelakaan di jalan raya," buka Jusri, sapaan akrabnya saat diwawancarai KabarOto (10/03).

Ia menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut murni kesalahan kedua belah pihak. "Ada terminologi bernama stale, kondisi tersebut adalah beberapa saat sebelum lampu berubah warna dari hijau menjadi kuning dan merah. Masyarakat kerap mengabaikan kondisi ini dan tak menghiraukan kondisi sekitarnya," jelas Jusri.

Adapun kondisi lain bernama yield. "Rambu tersebut memang relatif jarang ditemukan di jalan umum, namun fungsinya sangat vital, yakni memberi tahu pengendara untuk segera memperlambat laju kendaraan untuk mengantisipasi kecelakaan dengan kendaraan lainnya," imbuhnya.

Baca juga: Ini Mobil Dan Motor Mewah Yang Kerap Dipamerkan Doni Salmanan

Jusri menekankan bahwa kondisi-kondisi seperti ini memang kerap terjadi bukan hanya di Indonesia, namun di negara lainnya, "Perlu diingat, jalan raya bukanlah sirkuit balap. Banyak orang, mulai dari remaja hingga usia dewasa memiliki psikologi yang belum matang dan merasa harus memacu kendaraannya secepat mungkin ketika lampu hijau, ini yang harus dihindari," kata sang instruktur.

Ia bilang, tak ada kecepatan yang perlu dibuktikan dalam berkendara di jalan raya, karena jika ego sudah berbicara, banyak yang dirugikan seperti kejadian tersebut. Hati-hati ya Sobat!