POPULAR STORIES

Virus Corona Tidak Pengaruhi Produksi Kendaraan Suzuki

Virus Corona Tidak Pengaruhi Produksi Kendaraan Suzuki Proses produksi di pabrik Suzuki

KabarOto.com - Wabah virus Corona yang menyebar di berbagai negara berdampak pada perekonomian di berbagai negara. Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang paling terdampak. Betapa tidak, di dalamnya ada ribuan karyawan yang bekerja di pabrik.

Tiongkok negara yang menjadi satu produsen otomotif terbesar di dunia juga sudah menutup sebagian pabriknya karena dampak virus Corona ini. Dan, sebagian besar komponen untuk kendaraan bermotor yang digunakan pabrikan sebagian berasal dari negeri Tirai Bambu tersebut.

Baca Juga: Masker Mahal, Komunitas Ini Malah Bagikan Gratis Untuk Cegah Virus Corona

Tingkat komponen lokal Suzuki sudah lebih dari 87 persen, impor hanya sedikit

Lalu bagaimana dengan industri otomotif di Tanah Air, apakah terdampak? PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), memastikan seluruh produksi kendaraannya di Indonesia tetap aman di tengah merebaknya virus corona. Faktor yang mendukung produksi tersebut terus berjalan salah satunya, karena kandungan komponen lokal Suzuki sudah cukup besar. Sehingga SIS memastikan sampai Maret 2020 tidak ada kendala.

"Sekarang tingkat komponen lokal kami sudah lebih dari 87 persen. Masih ada 13 persen yang bukan komponen lokal. Tapi kami bisa pastikan sampai Maret masih aman," jelas 4W Marketing Director SIS Donny Saputra di kawasan Senayan, Jakarta.

Namun bukan tidak khawatir, Donny pun terus melakukan pemeriksaan pada suku cadang yang masih diimpor dari Tiongkok. Karena dia mengaku masih ada kendala suplai akibat pabrik di Tiongkok tutup dampak dari Corona.

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Penjualan Mobil Di Tiongkok Anjlok 80%

"Setelah melihat data Februari, gara-gara Virus Corona, penjualan mobil di Tiongkok Anjlok 80% kami masih periksa terus. Untuk sementara vendor tier 1 itu belum terpengaruh, tier 2 masih checking, tier 3 juga kami lihat di sana masalah atau enggak, semoga tidak ada masalah yang bisa memengaruhi produksi," terangnya.