KabarOto - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR)telah membangun pabrik untuk meningkatkan kapasitas produksi perakitan bus dan truk listrik di Magelang, Jawa Tengah. Investasi yang digelontorkan Rp180,08 miliar.
Dalam pengembangan, VKTR menggandeng perusahaan afiliasinya, yakni PT Bakrie Construction, dengan perjanjian konstruksi yang telah diteken keduanya, dan berlaku efektif per 28 Desember 2023 lalu.
Baca Juga: Kaleidoskop Kendaraan Komersial, Bus Dan Truk Yang Meluncur Sepanjang Tahun 2023
“Jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah 12 bulan setelah perjanjian konstruksi ini ditandatangani,” ungkap VKTR, dikutip dari keterangn resminya.
Sementara itu, ruang lingkup dalam pembangunan pabrik tersebut tidak terbatas pada mechanical engineering, dan gedung, termasuk united shop, sarana inspeksi, tempat penyimpanan, sarana pembuangan air, serta sistem teknologi informasi.
Dalam kerja sama ini, perseroan turut memberikan jaminan sebagai pinjaman modal kerja dari pihak bank sebesar Rp155 miliar, untuk pelaksanaan pekerjaan PT Bakrie Construction dengan imbal jasa sebesar 0,25% bagi VKTR.
Tak hanya itu, perseroan bersama PT Bakrie Metal Industries juga telah melaksanakan perjanjian gadai saham, pihaknya turut memberi jaminan gadai seluruh sahamnya kepada PT Bakrie Construction, setara dengan 98,23%.
Baca Juga: Setelah 4 Tahun Absen, GIICOMVEC Akan Kembali Digelar Tahun Depan
“Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan pabrik ini lebih rendah dibandingkan melakukan transaksi dengan pihak lain di luar afiliasi, sehingga perseroan dapat melakukan penghematan biaya dan diharapkan penjualan perseroan akan meningkat,” tutup manajemen VKTR tersebut.
Menyusul pengumuman tersebut, saham VKTR ikut diapresiasi oleh para pelaku pasar dengan mengalami peningkatan kinerja sebesar 1,67% ke level harga Rp122 per lembar, pada penutupan perdagangan sejak Rabu, 3 Januari 2024 kemarin.
Sebagai informasi, dalam perakitan bus dan truk listriknya nanti, PT VKTR sendiri sebelumnya telah berkolaborasi bersama Institut Teknologi Bandung (ITB), untuk merancang dan membuat desain bus listrik dan truk listrik tersebut.
Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono mengatakan, kendaraan listrik, khususnya bus dan truk listrik memerlukan desain modern, dinamis, dan futuristik, namun tetap memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan.
Baca Juga: Hyundai Indonesia Pastikan Bus Listrik Elec City Dan County EV Meluncur Tahun 2024
“Desain bus dan truk listrik memerlukan persiapan dan riset yang matang, serta komunikasi yang intens dengan berbagai pihak, termasuk pihak karoseri,” ungkapnya.
“Sebagai contoh, bus listrik memiliki baterai dengan bobot yang lebih berat, sehingga desainnya harus disesuaikan dengan kebutuhan karoseri dalam membangun bodi kendaraan. Kami yakin bersama ITB, kami mampu mewujudkannya,” tambah Gilarsi.
