KabarOto.com - Waymo, perusahaan pengembangan teknologi mengemudi otonom Amerika Serikat berkerja sama dengan Uber Freight untuk menghadirkan truk otonom.
Kemitraan ini akan membuat pelanggan Waymo menggunakan Uber Freight untuk merencanakan armada truk yang dioperasikan manusia dan otomatis secara lebih efisien. Saat ini, perangkat lunak Uber Freight berfungsi sebagai perantara dan menghubungkan pengemudi truk dengan pengirim barang.
Baca Juga : Volvo Autonomous Solutions Ungkap Prototipe Calon Truk Otonom
Sebagai informasi, Waymo bukan satu-satunya perusahaan yang bekerja sama dengan Uber Freight. Sebelumnya, ada Aurora yang menjalin kerja sama pada tahun 2020.
Divisi self-driving Alphabet ingin menjual layanan truk self-driving ke perusahaan logistik. Di bawah rencana ini, pelanggan akan membeli dan memiliki truk otonom sambil juga membayar biaya penggunaan yang dihitung dari berapa jarak tempuh kepada perusahaan.
Kemitraan signifikan yang dimiliki divisi truk swakemudi Waymo ini bukan yang pertama. Di mana, perusahaan telah bekerja sama dengan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) selama lebih dari dua tahun dan memulai serangkaian uji coba otonom dengan truk Kelas 8 yang dilengkapi dengan sistem Waymo Driver generasi kelima.
Baca Juga : Bridgestone Gandeng Kodiak Robotics Ciptakan Truk Otonom
Dalam uji cobanya, truk otonom melakukan pengiriman unit untuk USAF mulai dari fasilitas di Dallas-Fort Worth menuju ke Houston.
Waymo juga bekerja sama dengan Daimler pada sistem otonom Level 4 untuk truk dan sedang menguji armada truk Peterbilt di Arizona, California, dan Texas. Truk otonom yang saat ini sedang diuji oleh Waymo memiliki pengemudi berlisensi komersial dan insinyur perangkat lunak Waymo berada di kabin truk saat uji coba.
