Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang berlangsung 11-21 November 2021 di ICE BSD Tangerang, Banten. menjadi ajang unjuk teknologi dan juga jualan bagi Agen Pemegang Merek (APM). Dari sekian banyak APM yang mobilnya di event ini adalah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Mereka mencatatkan pemesanan sebanyak 1.221 unit termasuk untuk All New Suzuki Ertiga Sport FF yang hanya diproduksi 125 unit ludes dipesan selama GIIAS 2021 berlangsung. 4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra menjelaskan, Suzuki merasakan antusias yang tinggi dari pecinta otomotif selama GIIAS 2021.

Bulan Agustus menjadi waktu yang tepat untuk membeli mobil. Pasalnya, hampir seluruh Agen Pemegang Merek (APM) menawarkan program menarik, berupa potongan harga, cicilan sampai hadiah yang disediakan untuk calon konsumen. Salah satunya adalah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang menghadirkan program Meriah di sepanjang Agustus 2021 ini. Setiap konsumen yang membeli mobil di seluruh wilayah Indonesia, akan diberikan hadiah menarik seperti smartphone, laptop, logam mulia, hingga sepeda motor.

Dua merek mobil ini merasakan dampak PPnBM 0 persen yang diberikan pemerintah untuk industri otomotif. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), juga turut merasakan dampak kenaikkan penjualan mobil. Ada dua produk MMKSI yang mendapatkan Insentif PPnBM, yaitu Xpander dan Xpander Cross. Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI mengatakan, jumlah SPK minggu pertama Maret 2021 terjadi peningkatan yang cukup signifikan untuk Xpander. Angka ini meningkat dibanding periode yang sama Februari 2021,” terang Irwan. Meski begitu, dia tidak menjelaskan detail berapa persen kenaikkannya.

Setahun sudah pandemik Covid-19 berada di Indonesia. Dan membuat industri otomotif mengalami penurunan tajam. Bahkan, dari laporan Asean Automotive Federation (AFF) Indonesia menjadi Negara di kawasan Asia Tenggara yang mengalami penuruanan paling parah.

Pemerintah sudah memberikan PPnBM 0 persen untuk kendaraan ropda empat dengan mesin sampai 1.500 cc. Hal ini untuk mendongkrak penjualan mobil yang menurun akibat pandemik Covid-9. Pemerintah berharap, dengan PPnBM 0 persen ini masyarakat bisa terangsang untuk membeli mobil. Salah satu Agen Pemegang merek (APM) yang memiliki produk dengan PPnBM 0 persen adalah Suzuki. Ada dua varian, Ertiga dan XL7. Keduanya diharapkan bisa mendongkrak penjualan Suzuki di masa Pandemik.

Tahun 2020 penjualan otomotif menurun akibat badai Pandemik Covid-19. Meski awal tahun mulai merangkak naik, namun tetap saja, angka penjualan tidak bisa menyamakan tahun 2019 yang mencapai lebh dari 1 juta unit. Namun, meski diterpa badai, Suzuki selalu menghadirkan produk-produk terbarunya, untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hal itu terbukti, dengan angka wholesales mencapai 66.130 unit, dan berhasil mencatatkan peningkatan pangsa pasar sebesar 2,7% sehingga menjadi 12,4%.

Pemerintah sudah memberikan PPnBM 0 persen untuk kendaraan bermotor. Masyarakat mulai bisa melakukan pembelian mobil dengan harga yang bisa dibilang cukup terjangkau. Beberapa Agen Pemegang Merek (APM) sudah melakukan perhitungan harga mobil yang mulai diberlakukan Maret 2021. Ditargetkan penjualan tahun ini mencapai 810 ribu unit target dari tahun ini tumbuh 40-50% berbanding hasil tahun 2020. Bila melihat data ritel Gaikindo tahun 2020 di angka 578.327 unit, sedangkan wholesales di angka 532.027 unit. Data tahun 2020 ini akibat efek pandemik Covid-19, terjun bebas 44,5% dari tahun 2019 yang bukukan ritel 1.043.017 unit.

New Suzuki Carry Pikap baru saja diperkenalkan pada awal tahun 2021 lalu. Sejumlah pembaruan diberikan oleh Suzuki, salah satunya kapasitas angkut yang diklaim lebih besar dari model sebelumnya. Selain itu, tampilannya juga lebih terlihat kokoh, menandakan bahwa mobil tersebut kuat untuk digunakan semagai kendaraan komersial pengangkut barang. Selain desain, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga menyematkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Alat ini merupakan upaya Suzuki mendukung pemerintah, dalam hal ini Dirjen Perhubungan Darat, untuk memastikan faktor keamanan di dalam kendaraan.

Tahun 2020 menjadi waktu paling tidak terlupakan bagi industri otomotif. Karena, Pandemik Covid-19 mempengaruhi penjualan Agen Pemegang Merek (APM) mobil. Penurunan penjualan secara nasional turun hingga 50%. Di tengah virus Coronayang masih mengancam, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) merupakan salah satu APM yang bisa bertahan. Pada periode Januari-Desember 2020 wholesales 65,9% dan retail sales 70,4%, lebih baik dibanding periode yang sama tahun 2019.

Live Streming melalui platform Loket.com di Indonesia Modification Expo (IMX) 2020, Sabtu (10/10), Suzuki Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition resmi diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 4W.

Kementerian Perindustrian beberapw waktu lalu mengusulkan untuk mengurangi beban pajak kendaraan bermotor menjadi nol persen. Dengan begitu, harga mobil baru bisa turun 20 - 40% Ada empat instrumen utama perpajakan yaitu Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Pajak ini diminta oleh pemerintah pusat, smentara Bea Balik Nama (BBN) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dipungut oleh pemerintah daerah dan menjadi kas mereka.

Dampak pandemik Covid-19 semakin terasa untuk seluruh perusahaan, tidak kecuali Suzuki Motor Corp yang hampir tidak mendapatkan keuntungan pada kuartal pertama tahun 2020.

Seiring pulihnya kegiatan masyarakat sehingga rencana pembelian kendaraan roda empat mulai terealisasi membuat PT Suzuki Indomobil Sales mencatatkan penjualan retail (dealer ke konsumen) sebanyak 4.206 unit dan wholesales (pabrik ke dealer) pada bulan Juni 2020.

Menutup tahun 2019, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan Suzuki Baleno yang telah mendapat penyegaran. Perkenalan kepada media dilakukan di Jakarta, Jmuat (20/12).