Merayakan ulang tahun Mitsubishi Delica yang ke-55, Mitsubishi Motors akan menyediakan sebanyak total 4 mobil pendukung Delica D:5 untuk mendampingi Tim Mitsubishi Ralliart yang akan berlaga di balap Asia Cross Country Rally (AXCR) di Thailand beberapa saat mendatang.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan program Field Fix (Kampanye Perbaikan) untuk beberapa model kendaraannya. Mitsubishi Lancer EX, Outlander Sport, dan Delica harus dilakukan perbaikan untuk mengikuti peraturah perundang-undangan yang berlaku.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di Indonesia, kembali mengumumkan program Field Fix Campaign (Kampanye Perbaikan) untuk model kendaraan Mitsubishi Delica dan Outlander Sport.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan program penarikan kembali untuk perbaikan terhadap 680 Mitsubishi Delica dan 1.650 Outlander Sport tahun produksi 2015-2016. Perbaikan ini terkait penggantian pada Electrical Power Control Relay.

Mitsubishi Delica adalah MPV buatan Mitsubishi yang baru diperkenalkan PT. MMKSI pada 2014 lalu di IIMS. Nah, Delica yang masuk ke Indonesia adalah generasi kelima. Dengan desain mengotak, mobil ini terlihat sudah seharusnya ganti model, karena model global Delica ini sudah berumur 11 tahun. Di Jepang sendiri, mobil ini diberi nama Delica D:5, karena konsep awal yang dinamakan Concept D-5. Namun, sebentar lagi akan muncul generasi terbarunya nih. Karena baru-baru ini tersebar foto dari brosur Delica D:5 terbaru yang ada di Jepang

Mitsubishi Delica pertama kali diproduksi di tahun 2006 dan merajai pasar Jepang pada tahun 2007. Tahun ini konsep generasi terbaru Mitsubishi Delica akan hadir di Tokyo Motor Show 2017 pada 25 Oktober mendatang.

PT Krama Yudha tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia akan menarik 995 unit Mitsubishi Delica keluaran 2015 dan 2016 dari peredaran. Penarikan mobil segmen multi purpose vehicle (MPV) ini dilakukan karena diketahui ada kesalahan sistem kerja pada instrumen airbag inflator di belakang bagian kemudi yang berpotensi melepaskan partikel yang bisa menyebabkan cedera.