Yamaha memastikan, semua diler dan bengkelnya yang buka saat masa transisi menuju new normal sudah mematuhi protokol kesehatan.

Selama pandemik Covid-19 dan anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah saja, membuat banyak pengguna sepeda motor lebih memilih untuk menunda merawat sepeda motornya ke bengkel resmi.

Pandemik Covid-19 membuat pemerintah harus mengeluarkan aturan untuk tidak keluar rumah kecuali membeli kebutuhan pokok atau mereka yang bekerja sesuai dengan bidang usaha yang telah ditetapkan pemerintah selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Saat wabah corona merebak di Indonesia, membuat banyak pihak terus berupaya mencegah penyebarannya. Hal itu yang juga dilakukan oleh CV Sumber Jadi, main dealer resmi Yamaha Bangka Belitung. Perusahaan ini memproduksi sendiri face shield dan cairan disinfektan untuk didonasikan dalam kegiatan Yamaha Peduli.

Yamaha DDS II Jawa Barat memberikan pelayanan servis dan pergantian oli gratis kepada seluruh konsumen setia Yamaha, khususnya petugas medis, anggota Polri, TNI, dan BNPB yang berada di wilayah Bandung, Jawa Barat.

Berbagai cara dilakukan agar Corona tidak masuk ke dalam tubuh, di antaranya mencuci tangan usai melakukan berbagai aktivtas. Selanjutnya menggunakan masker agar tidak tertular dari orang yang sudah terinfeksi virus Corona.

Setelah Yamaha di Eropa beberapa waktu lalu menghentikan produksinya karena pandemi Covid-19, Yamaha Indonesia pun melakukan hal yang sama. Penghentian produksi untuk sementara ini, mengantisipasi penyebaran virus Corona di pabriknya.

Untuk memenuhi kebutuhan konsumennya, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan satu layanan bernama Service Kunjung Yamaha (SKY). Para pengguna motor Yamaha tidak perlu datang ke bengkel, agar terhindar dari virus Corona yang sudah menyebar di berbagai daerah di Indoneisa. Teknisi Yamaha bisa datang ke rumah konsumen untuk melakukan service semua merek motor Yamaha.