POPULAR STORIES

Gunakan Motor Injeksi, Jangan Membongkar Di Bengkel Sembarangan

Gunakan Motor Injeksi, Jangan Membongkar di Bengkel Sembarangan Motor injeksi tak bisa dibongkar secara sembarangan, sebab banyak perangkat elektronik yang sangat sensitif sehingga memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. (Foto: KabarOto/Ahmad Djainudin)

Sepeda motor berteknologi injeksi saat ini terus digandrungi keberadaannya. Banyak pengguna dan peminatnya, karena motor jenis injeksi lebih irit dalam hal konsumsi bahan bakar, serta sejumlah diferensiasi lainnya. Akan tetapi bukan berarti motor dengan teknologi tersebut tak ada celah kerusakannya.

Motor injeksi tak bisa dibongkar secara sembarangan, sebab banyak perangkat elektronik yang sangat sensitif sehingga memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. Terdapat beberapa perangkat yang tak bisa dibongkar secara sembarangan oleh pemilik motor injeksi, yaitu perangkat ECU, jangan pernah merubah perangkat ECU atau Electronic Control Unit. Piranti tersebut bekerja berdasarkan input dari sensor-sensor yang terdapat pada kendaraan atau motor injeksi.

"ECU itu kan otaknya motor injeksi. Kalau dibongkar sembarangan biasanya enggak terbaca waktu mau di setting di komputer, karena akan ada virus yang tidak jelas masuk," ungkap Bro Ryan kepada Kabaroto seorang mekanik bengkel dibilangan jalan Mencong Raya.

Pernyataan Bro Ryan, bila ECU pada motor injeksi dipaksa dibongkar maka akan berakibat fatal pada kendaraan roda dua itu, salah satunya motor tak bisa hidup secara normal. Motor bisa mati total atau tidak mau hidup, motor tidak enak dipakai, dan tidak nyaman.

Dan yang kedua, yang perlu dihindari adalah mengubah throttle body. Fungsi throttle body yaitu sebagai saluran utama yang dilalui oleh udara sebelum masuk ke intake manifold.

"Throttle body itu beda sama karburator, kalau throttle body ada sensor-sensor di kendaraan jadi enggak bisa dibongkar sembarangan. Kalau dibongkar sembarangan ya motor enggak stabil," katanya lanjut.

Oleh sebab itu ia menyarankan bila motor injeksi mengalami kerusakan sebaiknya dibawa ke bengkel resmi motor tersebut. Hingga biaya perawatannya ke depan tak menguras kantong.

"Kalau betulkan motor injeksi sebaiknya di bengkel resmi jangan di bengkel di pinggir jalan. Karena kalau diperbaiki di bengkel pinggir jalan ada virus di sensor yang berbahaya untuk motor," pungkas Bro Ryan.

Baca Juga: