Kabaroto.com- Bertanggung jawab penuh pada skandal kecacatan produk, perusahaan suplier airbag, Takata dilaporkan bakal bangkrut. Diketahui, akibat skandal airbag tersebut ada ratusan juta mobil diseluruh dunia direcall secara masal. Recall sendiri telah dilakukan pada tahun 2008 silam yang diperkirakan selesai pada tahun 2019 mendatang.
Diawal tahun Takata mengaku bersalah dan setuju untuk membayar kompenasasi sebanyak $1 Miliar yang dibagi untuk para korban tewas dan luka serta mengganti komponen airbag yang cacat pada ratusan juta mobil demikian seperti dikutip dari laman Carscoops.
Rusaknya inflator pada airbag menjadi biang dari masalah yang muncul. Karena hal tersebut airbag bisa mengembang dengan kekuatan berlebihan dan meledak disertai dengan lontaran benda logam yang sangat berbahaya bagi penumpang.
Inflator airbag itu ditanam di mobil Honda, Toyota, Mitsubishi, Ford, Volkswagen, dan lainnya. Menurut data yang ada, sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 180 orang luka-luka akibat skandal tersebut.
Takata sendiri tengah meminta dukungan keuangan dari perusahaan suku cadang AS, KeySafety System. Nantinya KeySafety System akan terus memproduksi airbag, seatbelt, dan lainnya sama seperti yang dilakukan Takata.
Baca Juga:
