Begini Cara Kerja Mesin Hybrid yang Bakal Mendapatkan Insentif Pajak Tahun 2025
KabarOto.com - Insentif mobil hybrid mulai berlaku pada tahun 2025. Di mana, para produsen mobil untuk mendaftarkan mobil hybrid-nya untuk mendapatkan potongan pajak mulai tahun depan.
Tapi, perlu diketahui mesin hybrid memiliki cara kerja berbeda dengan mobil listrik. Mesin hybrid menggabungkan dua sumber daya, yakni mesin bensin dan motor listrik untuk menghasilkan energi dan menggerakkan mobil.
Mobil hybrid memiliki beberapa keunggulan, di antaranya hemat bahan bakar, ramah lingkungan karena rendah emisi, dan suara mesin hampir tidak terdengar.
Baca Juga: Produsen Mobil Hybrid Diminta Daftarkan Produknya untuk Dapatkan Potongan Pajak

Keunggulan Mesin Hybrid
Pada kecepatan rendah, sedang dan saat macet, motor listrik akan menggerakkan mobil tanpa menggunakan bahan bakar dan tanpa emisi. Apabila baterai dalam kondisi tidak ideal atau daya kurang, mesin bensin akan mengambil alih penggerak mobil.
Energi yang dihasilkan mesin bensin akan diubah menjadi energi listrik untuk mengisi baterai. Pengisian lainnya adalah saat mengerem, energi gerak mobil akan diubah menjadi energi listrik dan disimpan dalam baterai. Proses ini disebut sebagai regenerative braking.
Ketika baterai terisi, energinya akan digunakan untuk menggerakkan motor listrik. Dengan begitu, putaran mesin akan berkurang dan penghematan bahan bakar bisa dilakukan.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Resmikan Insentif Mobil Hybrid, Berlaku Tahun 2025
Saat mobil berhenti, peralatan elektronik mobil akan mengambil daya dari baterai. Ketika menghidupkan mesin, daya yang diambil untuk menghidupkan komponen elektronik berasal dari baterai.
Keunggulan lainnya, untuk mendapatkan penggerak motor listrik menggunakan daya dari baterai, pengguna mobil hybrid tidak perlu melakukan charger baterai layaknya seperti mobil listrik, di mana membutuhkan waktu lebih dari 10 menit bahkan 1 jam untuk mendapati baterai kondisi penuh.
Cukup melakukan pengisian sambil berjalan dan melakukan regenerative braking, sudah bisa melakukan charging baterai yang digunakan.
Sebagai informasi saja, setiap pabrikan memiliki penyebutan berbeda untuk mesin hybrid yang digunakan.
Baca Original Artikel