Bobot Lebih Berat 20 Kg, Bagaimana Konsumsi BBM All New Honda Brio?
KabarOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) akhirnya mengumumkan harga resmi dari generasi kedua Honda Brio, pasca peluncuran yang digelar bersamaan dengan perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 lalu. Mobil yang bermain di segmen low cost green car (LCGC) dan juga city car di Indonesia ini sendiri dijual dengan banderol yang cukup terjangkau yakni mulai dari Rp 139 juta hingga Rp 190 juta.
Bermain di segmen LCGC, All New Honda Brio sendiri diklaim telah memiliki kandungan lokal diatas 85 persen. Selain itu, mobil berpostur mungil ini pun memiliki efisiensi bahan bakar yang tentunya sangat baik.
Baca juga: Stop Produksi, Stok Honda Brio Lawas Sudah Menipis
Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, All New Honda Brio diketahui memiliki beragam ubahan yang cukup menarik. Salah satu yang menjadi sorotan adalah dari sisi dimensinya yang kini lebih besar, jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Hal tersebut pun ternyata turut berdampak kepada bobot kendaraan yang ternyata kini lebih berat. Pihak HPM mengklaim bahwa secara keseluruhan bobot All New Honda Brio bertambah hingga 20 kg bila dibandingkan dengan model lawasnya.
Tsutomo Harano, Development Leader Honda R&D Asia Pasific menjelaskan, "All New Honda Brio itu saat ini penambahan bebannya ada 5 kg, itu untuk body frame. Jika berbicara secara keseluruhan, bebannya itu bertambah hingga 20 kg," ungkapnya saat berbincang dengan KabarOto di Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Menurut Harano, penambahan bobot yang terjadi pada All New Honda Brio tersebut ditenggarai oleh ruang bagasi yang kini lebih besar hingga 84 liter. Dan juga tak lepas dari ruang baris kedua yang mengakibatkan leg room pun meningkat hingga 45 mm.
Tidak sampai disitu saja, Harano pun turut menyimpulkan bahwa bobot yang kini bertambah tersebut disebabkan oleh penggunaan beberapa material yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, dan juga untuk menunjang kendaraan kini memiliki material yang lebih kokoh.
Setelah ditelisik lebih dalam, bobot yang kini lebih besar tersebut dikatakan tidak mempengaruhi konsumsi bahan bakar All New Honda Brio. Pihak pabrikan mengklaim bahwa konsumsi bahan bakar All New Honda Brio masih sangat baik.
"Bobot tidak mempengaruhi konsumsi bahan bakarnya. Jika bicara mengenai efisiensi, konsumsi bahan bakarnya itu 20,3 km/liter untuk CVT dan 20,1 km/liter untuk yang menggunakan transmisi manual," kata Harano.
Untuk dapat menghasilkan konsumsi bahan bakar yang baik. Harano menjelaskan bahwa sektor jantung mekanis untuk All New Honda Brio telah di setel ulang oleh para insinyur Honda. "Untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar yang baik, kita telah menyetel ulang mesinnya. Hal terpenting juga kita sudah merancang sisi aerodinamika All New Honda Brio agar lebih baik," katanya.
"Pengembangan All New Honda Brio itu sudah kami analisis cukup panjang mulai dari mesin, bagian bawah bodi mobil, hingga pipa pembuangannya. Kami pun merancang penempatan cover bagian bawah mesin dan juga spoiler depan yang mengurangi aliran udara di bagian bawah mobil dan juga spoiler belakang yang dapat meningkatkan aliran udara di bagian atas mobil, agar tidak ada udara yang tertahan," pungkasnya.
Baca Original Artikel