Datsun P510S 1972 Ini Comot Jantung Nissan Silvia
KabarOto - Kendaraan retro atau klasik tak melulu harus mengikuti semua pakem. Mesin yang sehat, kaki-kaki kokoh, hingga restorasi menggunakan parts orisinal, seakan digadang-gadang sebagai syarat mutlak untuk memperoleh hasil akhir yang maksimal.
Setidaknya tak semua pehobi menginginkan hal tersebut, salah satunya Wahyu ‘Cimoh’ yang justru mengubah Datsun P510S 1972 ini menjadi 'mesin pembunuh', dengan tampang klimis atau bisa dijuluki sebagai sleeper.
Sebetulnya, proses modifikasi tak berjalan seperti apa yang ia konsepkan pada awalnya, karena Cimoh mengalami kendala saat mencari beberapa original parts dari Datsun ini. Teman-temannya dari komunitas Datsun Jakarta pun memberi ide untuk mengubah Datsun milik Cimoh ini menjadi agak radikal.
Baca Juga: Datsun 510 SSS 1971 - Terinspirasi Brock Racing Enterprises
Enkei Mosport pun didaulat untuk menghias estetika bagian pelek. Setidaknya Cimoh punya beberapa set pelek koleksinya jika ingin mengganti suasana, sedikit bocoran, ia juga memiliki pelek eks mobil Formula 1 pada zaman V6 dan V8 turbo sekitar era 1980!
Pesona bucket seat dari Recaro LX seakan tidak pernah hilang, menggantikan jok standar dan sering diaplikasikan di varian mobil retro hingga sekarang.
Cimoh mendapatkannya dari hasil barter dengan salah satu koleksi pelek miliknya yang berawal dari lelucon ringan antara ia dan temannya. “Ini memang sengaja dibikin bucket sesuai postur gue, jadi enggak bisa di-adjust,” ujarnya seraya mempersilahkan KabarOto untuk test drive dadakan.
Pemukim kawasan Karang Tengah, Tangerang ini sengaja memakai spion tanduk Devil Z seperti pada film Wangan Midnight, menggusur popularitas spion standarnya. Selain ampuh untuk mendongkrak penampilan, barang ini termasuk rare item.
Baca Juga: Datsun 510 1972 – Sabet Podium Di Percobaan Pertama
Tidak ada yang menyangka bahwa beberapa parts pendukung mesin SR20DET red top dari Nissan Silvia S13 ini hasil dari beberapa parts mobil lain. Dengan alasan durabilitas & stabilitas, kaki-kaki diambil dari Ford Escort Cosworth, kemudian dicangkok untuk menggerakkan roda belakang.
Begitu juga tugas suspensi D2 1-way adjustable yang berasal dari Ford Escort RS Cosworth, untuk meredam bantingan mobil yang turbo-nya diset di angka 0,5 bar ini.
Dengan hasil akhir seperti ini Cimoh sangat puas karena selain ia bisa menyalurkan hobinya. Ia juga secara tidak
langsung membuktikan kesungguhannya merawat mobil klasik pada car enthusiast.
Spesifikasi
Mesin
SR20DET red top Nissan Silvia S13
Cometic head gasket
Turbosmart blow off valve
Custom piping + intercooler
Walbro 255 lph fuel pump
Aluminium radiator
HKS air filter
Kaki-kaki
Pelek Enkei Mosport 15 inci
Ban Hankook Kynergy EX 195/50R15
Suspensi D2 1 way adjustable Ford Escort RS Cosworth
Kaki-kaki Ford Escort Cosworth
Interior
Sportline steering wheel
Recaro LX bucket seat
Turbosmart boost gauge
Pivot turbo timer
Lain-lain
Spion Datsun 240z
Datsun valve cap
Silicone hose
Braided hose
Workshop: M-Tuning, JL. Cirendeu Indah 3/100, Pondok Cabe, Cireundeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten 15419. (021) 7414400
Baca Original Artikel