Pentingnya Pengecekan Busi Rutin Agar Terhindar dari Masalah Ini
KabarOto.com - Salah satu bagian pengapian vital pada kendaraan konvensional adalah busi. kondisi Busi yang melemah juga dapat memengaruhi stabilitas kendaraan di jalan. Misalnya, pada kondisi saat menyalip, melaju di tikungan, atau berada di tengah kemacetan mesin bisa sajat tersendat mendadak atau terparah adalah mogok secara tiba-tiba.
"Karena itu, memahami kondisi busi bukan hanya soal menjaga performa motor, tetapi bagian dari upaya meningkatkan keselamatan berkendara," ujar Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budhi.
Baca Juga: Simak, 6 Tanda Busi Sudah Mulai Kehilangan Performanya

Wahyu menyarankan agar pemilik motor melakukan cek kondisi busi secara rutin yang idealnya dilakukan setiap 4.000 kilometer, sementara penggantian disarankan pada rentang 8.000 - 12.000 kilometer.
“Busi itu komponen kecil, tetapi efeknya sangat besar terhadap performa motor. Ketika mulai muncul gejala seperti mesin susah hidup atau motor terasa kurang bertenaga, itu tanda bahwa busi harus segera diperiksa. Pada kondisi seperti ini, tentu bisa menyulitkan pengendara apalagi saat motor digunakan,”
Di tengah mobilitas masyarakat yang tinggi, menjaga performa motor sangat penting agar perjalanan tetap aman dan efisien. Menurutnya, memahami fungsi busi serta mengenali tanda-tanda busi melemah, pengendara dapat menghindari risiko mogok mendadak dan pengeluaran perbaikan yang lebih besar.
Baca Juga: Pelek Spoke Atau Jari-jari, Jangan Sembarangan Merawatnya

Mengabaikan busi yang melemah bisa berdampak besar, yang terparah adalah risiko kerusakan mesin. Jika, motor mulai menunjukkan gejala tidak biasa, segera lakukan pemeriksaan di bengkel rekomendasi untuk memastikan motor tetap dalam kondisi terbaik.
Pastikan bengkel dapat mendiagnosa penyebab gangguan secara akurat sekaligus melakukan perawatan atau penggantian komponen bila diperlukan. Pada akhirnya, keselamatan dan kenyamanan berkendara sangat bergantung pada perhatian pemilik terhadap kondisi komponen motor.