Profil BMW Z4 sDrive30i M Sport

Edo Permanadhita Selasa, 14 Mei 2019

KabarOto.com - Bertepatan dengan pameran Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, BMW Group Indonesia meluncurkan model sports car terbarunya, yakni All New BMW Z4.

Kehadiran All New BMW Z4 mampu menjadi magnet utama pengunjung untuk datang ke booth BMW di pameran otomotif tahunan tersebut. Banyak pengunjung penasaran dan kagum terhadap sosoknya sangat berbeda dibanding pendahulunya.

Bahkan Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia, mengatakan "Yang utama di IIMS 2019 adalah kehadiran perdana The Road Star, All-New BMW Z4. Roadster bukanlah sebuah kendaraan yang dibutuhkan, tetapi kendaraan yang diimpikan.”

Baca juga: BMW 328i Juragan Detailing Ini Bukti Tak Harus Modif Berlebihan Untuk Tampil Berkelas

Itulah esensi dari All New BMW Z4 yang ingin ditonjolkan oleh BMW. Dimana Z4 akan menjadi mobil impian banyak orang. Dari segi eksterior, mobil dua pintu ini menampilkan bahasa desain terbaru, yang berhasil menimbulkan kesan minimalis, dinamis, dan agresif.

Eksterior

All New BMW Z4 memiliki penampilan sporty dan kompak dilihat dari sudut manapun. Pada bagian depannya terdapat kidney grill berukuran besar, yang menjadi ciri khas desain BMW saat ini.

Fascia depan terasa tegas, dengan intake udara besar BMW kidney grille yang rendah dan lebar, serta lampu depan diposisikan di tepi untuk memperkuat tampilan depan.

Kidney grille ini hadir dengan desain baru yang menggabungkan pola honeycomb, yang terinspirasi dari lintasan balap dengan struktur tiga dimensi.

Bagian depan terlihat agresif

Meski begitu, elemen-elemennya memiliki susunan vertikal yang mengingatkan pada kidney grille mobil BMW di masa lalu. Grille tersebut tampak harmonis dengan diapit dua buah lampu utama berdesain sporty.

Bagian menarik dari lampu utama ini adalah adanya dua sumber cahaya diposisikan menumpuk satu di atas yang lain. Hal ini untuk pertama kalinya ada di mobil keluaran BMW.

Lampu depan All-New BMW Z4 telah menggunakan teknologi LED dengan high-beam assistant sebagai standar. Karakter bagian depan juga makin kuat, berkat adanya lampu sein diagonal.

Sementara itu, kap mesinnya juga menyumbang nuansa aerodinamis, dengan desain garis-garis memanjang berbentuk kontur panah yang diarahkan ke kidney grille melewati lengkungan roda, sehingga timbul karakteristik gaya "clamshell" dari mobil sport klasik.

Desain kap mesin tersebut terintegrasi dengan fender yang memiliki desain unik, dengan Air Breathers besar di bagian belakang fender depan.

Satu hal yang paling menonjol dari mobil ini tentu adalah bagian atapnya yang menggunakan kanvas tebal (soft top) yang dapat dibuka-tutup, atau yang lazim disebut cabriolet.

Baca juga: BMW Kerjasama Dengan Microsoft Ciptakan Teknologi Cerdas

BMW mengatakan, atap soft-top dari roadster terbaru ini menggunakan material berkualitas tinggi, yang dapat dikontrol sepenuhnya secara elektronik. Selain sukses memberikan kesan berkelas, proses buka-tutupnya juga mudah, hanya memakan waktu 10 detik.

Canggihnya, seluruh proses tersebut dapat dioperasikan hingga pada kecepatan 50 km/jam. Semua fitur ini menjadikan All-New BMW Z4 terbaru sebagai masa depan segmen roadster, kenikmatan berkendara dengan atap terbuka yang tak tertandingi.

Di bagian belakang, terdapat spoiler mungil yang letaknya menyatu secara harmonis dengan pintu bagasi. Bagian belakang ini makin terlihat 'seksi' berkat penggunaan desain lampu yang ramping dan tersusun secara horizontal dalam "L shape", sehingga memberikan kesan lebih lebar.

Dari segi dimensi, All New Z4 memiliki ukuran yang 85 mm lebih panjang dari pendahulunya (kini 4.324 mm), 74 mm lebih lebar (kini 1.864 mm) dan 13 mm lebih tinggi (1.304 mm).

Meski ukuran bodinya membengkak, namun jarak sumbu rodanya malah diperpendek sebanyak 26 mm, menjadi 2.470 mm. Pengurangan itu berfungsi untuk mempertajam pengendalian (handling), apa lagi ditambah dengan track yang lebih lebar - 1.609 mm di depan (+ 98 mm) dan 1.616 mm di belakang (+ 57 mm).

Interior

Masuk ke bagian interior, kesan sporty dan modern begitu kental terasa. Dengan desain kokpit yang fokus pada pengemudi, dan menggunakan detail electroplated pada beberapa bagian, berhasil menambah suasana canggih khas roadster.

Bagian tombol pengaturan kontrol pada panel tengah juga terlihat ergonomis, sehingga memudahkan dalam pengoperasian.

Asyiknya, untuk pengemudi dan penumpang disediakan tempat duduk sports seats khusus, dengan sandaran kepala terintegrasi. All New BMW Z4 sDrive30i ini menggunakan sports seats bespoke yang dibalut dengan Vernasca leather sebagai standar.

Bagian interior yang sporty dan modern

Tampilan joknya makin menarik karena dilengkapi contrast stitching, piping khusus dan seatbelt dengan motif khas BMW M. Untuk menambah kenyamanan, rel kursi pada Z4 terbaru ini telah diperpanjang sebanyak 23 mm dibandingkan pendahulunya, sehingga memungkinkan posisi kursi diatur dengan lebih fleksibel.

Baca juga: C 400 GT Menjadi Produk BMW Motorrad Paling Favorit Selama Telkomsel IIMS 2019

All New BMW Z4 menggunakan fitur BMW Live Cockpit Professional terbaru, yang dapat memberikan pengemudi berbagai informasi yang sesuai dalam situasi dan kondisi yang tepat. Pada Control Display dan cluster instrumen, telah menggunakan sistem digital beresolusi tinggi, yang hadir dengan layar ukuran 10,25 inci.

Menu utama di Control Display yang menggunakan BMW Operating System 7.0, kini tersebar hingga sepuluh halaman, dan dapat dipersonalisasi layaknya smartphone. Masing-masing bisa menampilkan dua hingga empat bagian dengan live content.

Interaksi antara pengemudi dan kendaraan juga makin mudah, dan memungkinkan untuk memilih antara touch control menggunakan Control Display, iDrive Touch Controller, tombol kontrol pada setir, dan voice control “Hey BMW!”, tergantung kebutuhan pengemudi dan aman digunakan baik dalam keadaan kendaraan statis atau berjalan.

Untuk mengusir rasa bosan, BMW juga melengkapi All New Z4 dengan sound system buatan Harman Kardon. Perangkat audio berkualitas itu hair dengan amplifier digital, 12 speaker dan total output 408 W melengkapi kedinamisan dan sisi fun roadster ini.

Mesin

Memiliki desain yang kompak, pusat gravitasi rendah, bobot rendah, distribusi bobot 50:50, struktur bodi dan sasis yang sangat kaku, dan aerodinamika yang dioptimalkan, All New BMW Z4 terbaru ini diklaim mampu menghadirkan bentuk ideal untuk sebuah roadster.

Dapur pacunya menggunakan mesin empat silinder 2.0 liter dengan teknologi BMW TwinPower Turbo sistem High Precision Injection, yang tekanan maksimumnya telah ditingkatkan menjadi 350 bar.

Mesin bensin itu juga telah dilengkapi dengan serangkaian fitur teknologi yang dirancang untuk meningkatkan dinamisme dan efisiensi, termasuk sistem turbocharger twin-scroll, High Precision Direct Injection, Valvetronic fully variable valve timing, dan timing camshaft variabel Double-Vanos.

Baca juga: 3 Produk BMW Sabet Gelar Terbaik Di Kelasnya Dalam Ajang Telkomsel IIMS 2019

Mesin berteknologi baru itu sanggup menghasilkan tenaga maksimum 258 dk antara putaran mesin di angka 5.000 dan 6.500 rpm, sementara torsi puncaknya mencapai 400 Nm, yang tersedia mulai dari putaran mesin 1.550 hingga 4.400 rpm.

Di atas kertas, tenaga yang dihasilkan oleh mesin baru ini lebih besar 13 dk dibanding dengan generasi pendahulunya. Tenaga tersebut lantas disalurkan ke roda belakang melalui transmisi Steptronic Sport 8 percepatan sebagai standar.

Mesin 2.0 Liter bertenaga 258 dk

Transmisi 8 percepatan yang tersedia di BMW Z4 terbaru ini juga menawarkan perpindahan gigi yang lebih sporty, dengan rasio yang lebih pendek untuk gigi rendah, sehingga mampu meningkatkan akselerasi dan efisiensi mesin, serta memungkinkan perpindahan gigi yang lebih efektif.

Untuk sensasi mengemudi layaknya sebuah mobil balap, All New Z4 juga dilengkapi dengan paddle shift di setir yang memungkinkan pemilihan gigi secara manual. Hasilnya, All New BMW Z4 mampu melakukan akselerasi dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dalam waktu 5,4 detik.

Meski tenaga dan performanya mumpuni, namun mobil dua pintu itu memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup efisien dan ramah lingkungan. Dari hasil pengetesan, Z4 terbaru hanya menghabiskan BBM sebanyak 15,4 km/l (ECE cycle) dan emisi CO2 149 g/km.

Baca juga: Bawa Produk Baru, BMW Group Indonesia Tuai Kesuksesan Di Telkomsel IIMS 2019

All New Z4 dilengkapi dengan M Sport Differential yang menyatu dengan Driving Stability Control (DSC), yang berfungsi melakukan penguncian untuk diferensial belakang agar meningkatkan traksi dan transmisi daya saat berkendara di permukaan jalan yang tidak rata, sehinga menghasilkan tingkat cengkeraman yang berbeda untuk roda kiri-belakang dan kanan-belakang.

Itu dilakukan dengan mencegah roda berputar berlebihan ketika slip. Efek penguncian dihasilkan dengan menggunakan motor listrik dan memungkinkan torsi penggerak sebanyak 1.500 Nm dialihkan ke roda yang kehilangan traksi.

Kaki-kaki

Untuk bagian suspensi, All New Z4 telah menggunakan teknologi adaptive M suspension. Sementara itu, bagian rear axle menggunakan desain aluminium / baja ringan untuk menghemat berat.

Basis penopang yang besar dan struktur subframe rear axle yang sangat kaku, serta panel siku yang digunakan untuk menghubungkannya ke bodi, menghasilkan kontrol as roda yang sangat presisi.

All New BMW Z4 dilengkapi dengan pelek double-spoke style 798M alloy berukuran 18 inch dengan warna Orbit grey. Pelek itu dibalut dengan ban performa tinggi dengan lebar belang 18x9 inci di depan dan 18x10 inci di belakang untuk semakin meningkatkan traksi.

Pelek alloy 18 inci

Fitur lain yang dapat ditemukan pada daftar peralatan standar adalah Sport Variabel Steering, di mana bantuan daya dan sudut kemudi dapat disesuaikan agar sesuai dengan situasi yang dihadapi.

Versi khusus dari sistem Electring Power Steering ini dirancang untuk mengendalikan tidak hanya stabilitas garis lurus di BMW Z4, tetapi juga menghadapi tikungan yang licin dan manuver kecepatan rendah. Hadirnya M Sport brake dan Adaptive M Suspension juga makin meningkatkan kedinamisan berkendara.

Data Spesifikasi

Mesin 2.0-liter BMW TwinPower Turbo 4-cylinder petrol engine with twin-scroll turbocharger with Valvetronic, Double VANOS, High Precision Injection, 8-speed Steptronic Sport transmission, Max. output 258 hp, Max. torque 400 Nm, Top speed 250 km/h, Acceleration 0 – 100 km/h 5.4 s
Konsumsi bahan bakar dan emisi 15.4 kpl (ECE driving cycle)
CO2 emissions 149 g/km
Perlengkapan standar Airbags for driver and front passenger, side airbags, Side impact protection, Dynamic Stability Control (DSC) incl. traction mode (DTC), Anti-lock Braking System (ABS), Cornering Brake Control (CBC), pullaway assistant, braking readiness, dry braking, Three-point seat belts for all seats, Incl. Belt Tensioner and Belt Force Limiter, Dynamic Braking Lights, Roll-over protection system, Safety battery terminal clamp, Runflat indicator Exclusive metallic paintwork, M Sport package, Wind deflector, collapsible, BMW Individual high-gloss Shadow Line, Rear window, glass incl. heating, BMW kidney in Mesh design, Softtop Black,
Fitur Dynamic Cruise control with braking function, Adaptive LED headlights incl. High-beam assistant, Lights package, Driving Assistant consist of Lane Departure Warning, Lane Change Warning and front collision warning with brake intervention, crossing traffic warning rear, rear collision prevention, Parking Assistant incl. active PDC, reversing assistant, lateral parking aid and rear view camera BMW Live Cockpit Professional, 10.25” touch display with fully digital 10.25" instrument display with BMW Operating System 7 incl. voice control with “Hey, BMW”, iDrive Touch Controller, 20GB hard drive, Bluetooth / WiFi interface, Harman Kardon surround sound system, 12 loudspeakers; 408 watts, 7 channels, Preparation for Apple CarPlay, wirelessly, Country-specific telephony with wireless charging, QI standard with mobile phone reminder alert
Harga Rp 1.459.000.000,-

Bagikan

Baca Original Artikel