Review Mobil Bekas : Toyota Sienta V 2016
KabarOto.com – PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan sebuah produk kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV), yakni Toyota Sienta yang diperkenalkan di IIMS 2016 untuk bersaing dengan Honda Freed.
MPV kompak ini merupakan produk Toyota dengan pintu geser ini hadir saat rivalnya Honda Freed berhenti dijual. Untuk pasar Tanah Air, ada perbedaan dengan spesifikasi dari negara asalnya, Jepang yaitu memiliki pilihan transmisi manual, ground clearence lebih tinggi dan AC double blower.
Baca juga: Test Drive Toyota Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS
Toyota Sienta dengan kode bodi XP170 ini awalnya memiliki banyak varian mulai dari E, G, V dan Q, dengan pilihan transmisi manual 6 percepatan dan CVT.
Sayangnya, pada 2019 hadirnya minor facelift membuat variannya dipangkas menjadi G, V dan Q saja. Tidak berhenti di situ, momen HUT RI ke-75 pada Agustus 2020 lalu, hadir varian Sienta Welcab yang ramah untuk kaum difabel.
Berselang satu tahun, kini Sienta hanya memiliki varian V, Q dan Welcab dengan transmisi manual hanya tersedia di tipe V saja.
Hingga saat ini, MPV ini masih menggandalkan mesin 2NR-FE dengan teknologi Dual VVT-i. Untuk harga bekas dari Toyota Sienta tipe V lansiran 2016 ini mulai dari Rp 130 juta hingga Rp 175 jutaan, tergantung dari kondisi kendaraan.
Eksterior
Soal tampilan, Toyota Sienta ini sudah mengadopsi bahasa desain kekinian dengan desain khas mobil pasar Jepang (JDM). Gril besar tersambung ke bagian lampu layaknya jambang di wajah manusia. Lampu depan sendiri untuk tipe E, G dan V masih proyektor halogen biasa dan proyektor Bi-LED hanya untuk tipe Q.
Pada bagian samping, desainnya terinspirasi dari sepatu untuk tracking, banyak garis-garis yang menabrak dengan aksen plastik hitam di pintu gesernya. Pada bagian pelek, untuk tipe V menggunakan ukuran 16 inci model multipalang dengan finishing warna dual-tone.

Pelek dibalut ban Bridgestone Turanza dengan ukuran 195/50R16. Pelek ini hanya tersedia untuk varian V dan Q saja, sementara untuk varian E dan G pelek single-tone 15 inci.
Bagian belakang, aksen jambang tersebut mengikuti seperti bagian depan yang menyambung ke bagian lampu. Lampu belakang ada perbedaan juga, untuk tipe Q lampu senja dengan LED garis. Untuk tipe E, G, V bentuk lampunya lebih simpel walaupun lampu rem dan senja sudah LED, lampu sein dan mundur masih bohlam biasa.
Baca juga: Review Mobil Bekas: Mewah Dan Elegannya Nissan Serena HWS CVT
Interior
Masuk ke interior, desain dasbornya tergolong menarik dengan beberapa aksen silver serta bahan fabric dibagian pintu. Walaupun semua bahan dasbor dan pintu didominasi oleh plastik keras.
Uniknya, untuk Sienta produksi 2016 hingga 2018 sobat bisa memilih kombinasi warna interior yang sudah disediakan yakni kombinasi warna beige dengan coklat dan hitam dengan burgundy.
Warna coklat ini tersemat di jok dan aksen pintu saja. Bicara soal jok, untuk semua varian belum dilapisi kulit. Namun, jok ini tergolong cukup nyaman untuk perjalanan jauh.
Perbedaan lainnya dengan Sienta Jepang, yaitu tuas transmisi pindah ke bawah sementara pasar JDM posisi transmisi terletak di dasbor.
Lingkar setir berlapis kulit ini terdapat tombol pengaturan audio, tetapi untuk tipe Q terdapat tombol untuk pengaturan MID.
Pada bagian headunit monitor 7 inci ini tergolong cukup lengkap yang memiliki fitur Bluetooth, USB, dan bisa Miracast yang bisa terkoneksi dengan smartphone. Headunit ini tersambung ke 4 speaker dengan tweeter dibagian door trim.
Selanjutnya, bagian pengaturan AC sudah digital dengan pengaturan auto dan arah semburan tidak lengkap hanya ke arah badan dan kaki saja.
Untuk kursi penumpang baris kedua sayangnya tidak menggusung mpdel captain seat, dan baris kedua miliki ruang yang cukup luas. Kecuali baris ketiga, tidak direkomendasi oleh orang dewasa dengan tinggi lebih dari 160 cm.
Baca juga: Toyota Raize Dan Daihatsu Rocky Hadir, Ini Komentar Pesaingnya
Walapun begitu, kursi baris ketiga ini memiliki sistem pelipatan dive-in di bawah baris kedua. Alhasil, bisa memberikan ruang bagasi yang rata lantai dan lebih luas.
Untuk menambah pensinginan penumpang baris kedua dan ketiga, terdapat AC double blower tetapi fitur ini hadir mulai dari varian G.

Mesin dan Transmisi
Dapur pacu untuk semua varian menggunakan mesin 2NR-FE, 4 silinder, DOHC dengan teknologi Dual VVT-i berkapasitas 1.500 cc, mampu menghasilkan tenaga 107 dk dengan torsi 143 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 6 percepatan atau CVT.

Konsumsi bahan bakarnya untuk dalam kota tercatat 8-10 kpl, sedangkan rute tol atau luar kota bisa mencapai 11-13 kpl saja. Untuk impresi berkendara, Sienta memiliki handling yang cukup sporty jika dibawa sendiri, tetap nyaman dan empuk jika diisi 7 penumpang.
“Untuk dibawa keluar kota cukup irit ya walau cukup boros jika di jalan kota. Kalau soal handlingnya cukup enak dan stabil di kecepatan tinggi. Tetapi ya, untuk penggunaan harian yang paling tidak saya suka itu saat putar balik . karena radius putar mobil ini tidak maksimal,” ungkap Rachim selaku pemilik mobil.
Baca juga: Review Mobil Bekas : Lega Dan Nyaman Mazda CX-5 Touring 2013
Radius putar yang tidak maksimal ini karena ruang fender yang sempit sehingga tidak bisa memaksimalkan belokan ban.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan jika ingin membeli mobil bekas Sienta. Antara lain, kaki-kaki yang bunyi-bunyi karena sering menghantam lubang, bunyi mesin decit dan bergetar saat akselerasi karena masalah tensioner. Tetapi, masalah tensioner ini tidak muncul disemua Sienta ya Sob.

“Nah biasanya, tensionernya ini suka bergetar saat mesin idle atau melakukan akselerasi. Jadinya ada bunyi yang tidak enak dan menyebabkan mesin bergetar. Penyebabnya itu karena per dari tensioner yang lemah, jadi si tensioner ini bergerak terlalu over,” ungkap Abdul selaku mekanik Auto200.
Untuk pajak kendaraan, Toyota Sienta tipe V lansiran 2016 ini memiliki pajak tahunan sekitar Rp 3.818.000 pelat B Tangerang.
Untuk biasa servis berkala di bengkel resmi Toyota setiap kelipatan 10.000 km sekitar Rp 757 ribuan. Sementara biaya sekitar Rp 2,9 jutaan karena penggantian wiper, accu, Spooring dan pengantian oli transmisi pada 50.000 km. Harga tersebut sudah termasuk barang dan jasa.
Berikut harga fast moving part original untuk Toyota Sienta (XP170)
-
Van belt – Rp 62.000
-
Kampas rem depan – Rp 977.000
-
Kampas kopling – Rp 563.000
-
Sokbreker depan 1 set – Rp 1.490.000
-
Sokbreker belakang 1 set – Rp 906.000
-
Tensioner V Belt – Rp 1.350.000
-
Van Belt – Rp 62.000
-
Aki GS Astra – Rp 768.000
-
Oli mesin TMO Gold 0W-20 4 Liter – Rp 259.900
-
Oli mesin TMO Hijau 5W-30 4 liter – Rp 249.900
-
Oli mesin TMO 10W-40 4 Liter – Rp 220.000
-
Filter oli – Rp 76.000 13.Filter udara – Rp 210.000
-
Busi Denso 4 buah – Rp 404.000