Mengintip Proyek Radikalisme, Triumph Street Triple R 675 2014

Kipli Rabu, 05 September 2018

KabarOto.com - Berbicara motor, ada yang senang dengan tampilan standar. Sebagian lagi ingin melakukan personalisasi yang dinilai bisa mewarisi karakteristik sang owner. Ada yang memilih aliran bolt-on. Ada juga yang menikmati dengan perjalanan menempuh jalur custom.

Adalah Pradawansa Jusuff, seorang yang memiliki keinginan jangka panjang dengan proyek radikal flat tracker di Triumph Street Triple R 675-nya.

Sebelumnya pria yang akrab disapa Arda itu sempat menghadirkan MV Agusta Brutale 675 miliknya. Tapi untuk personalisasi lebih jauh, ternyata Arda lebih memilih moge naked 3 silinder ini untuk dijadikan obyek pelampiasan ide kreatifnya.

“Sementara ini masih bertahan di konsep street fighter sama seperti Brutale. Karena saya harus membuat konsep yang matang agar final result-nya sesuai keinginan nantinya,” buka sang owner.

Baca Juga: Setelah Dimodifikasi, MV Agusta Brutale 675 Ini Jadi Lebih Enak Buat Turing

Untuk moge yang nyaman dipakai sehari-hari, tentunya jalur bolt-on memang masih menjadi pilihannya. “Kesulitannya adalah mendapatkan aftermarket parts yang memang saya beli dari luar negeri dan sama browsing. Karena untuk varian modifikasi motor ini relatif cukup jarang disini,” curhatnya.

Untuk modifikasi, Arda dominan menambahkan aksesoris di motornya. “Kalau yang di substitusi ada di lampu belakang Competition Werkes dan tail tidy, sisanya kebanyakan penambahan aksesoris,” imbuhnya.

Arda mengaku sangat nyaman dengan motor ini karena dinilai user friendly. Menurutnya, jika sudah terbiasa dengan motor umum ber-kopling di Indonesia, naik motor Triumph Street Triple R 675- tak perlu penyesuaian banyak.

Bahkan, lanjut dia, power delivery-nya pun relatif bisa mudah diadaptasikan biker Indonesia. "Jadi enggak kaget ketika peralihan ke motor ini,” jelasnya.

Sekadar info, Triumph Street Triple generasi ini punya 3 varian yakni Street Triple, Street Triple R, dan Street Triple RX.

Pembedanya, adalah beberapa penambahan aksesoris dan tenaga mesinnya sendiri.

Untuk bagian headlamp, Arda mengaplikasikan flash screen milik RX ke tipe R agar tampilan makin intimidatif. “Untuk ride height-nya sedikit dibuat lebih rendah pakai lowering kit Lust Racing di belakang, kalau di depan tinggal di adjust dari upside down-nya,” imbuhnya.

Untuk tindakan preventif mencegah motor rusak akibat kecelakaan, dirinya mengaplikasikan fork slider juga frame slider dari Triumph Accessories.

Sedangkan guna menambah estetika di handlebar digunakan spion custom. “Nanti mau ganti Triumph Accessories juga karena build quality-nya pasti jauh lebih baik. Pakai yang ini gas-nya suka nyangkut,” keluhnya.

Baca Juga: MV Agusta F3 675 2014 – Moge Spek Balap

Suara yang ditimbulkan berkat substitusi slip on HP Corse pun memang terbilang padat sehingga aura sport dari moge ini keluar. P

ria yang antusias dengan track day ini mengutarakan alasannya tentang memilih flat tracker sebagai proyek selanjutnya. Da bilang kalau dirinya senang touring jarak jauh, sehingga ubahan tersebut dirasa lebih cocok untuk dirinya.

“Sebenarnya ubahan tersebut juga tidak bisa dibilang pure custom, memang Triumph Official di Jerman telah mengkonsepkan ubahan tersebut untuk diaplikasikan mereka yang senang dengan modifikasi flat tracker,” rincinya. Wah, kabar-kabari kalau sudah jadi ya bro, good luck!

Spesifikasi:

Fork slider Triumph Accessories
Frame slider Triumph Accessories
Flash screen Triumph Street Triple RX
Custom mirror
Tank pad Triumph Accessories
Tail Light Competition Werkes
Custom tail tidy
HP Corse slip-on exhaust
Lust Racing lowering kit
Paddock Spools Triumph Accessories

Bagikan

Baca Original Artikel