KabarOto.com – Dampak pandemi Covid-19 sangat terasa bagi industri otomotif dunia. Penjualan mobil secara global diperkirakan hanya mencapai kisaran 62 juta unit. Angka tersebut masih jauh dari penjualan mobil tertinggi, sebanyak 80 juta unit pada tahun 2017.
Turunnya angka penjualan mobil secara global, membuat peta persaingan antara pabrikan mobil mengalami perubahan.
Nah, berikut adalah posisi lima besar pabrikan mobil paling laris pada tahun 2020:
Baca Juga : Tak Hanya Di Toyota Fortuner Dan Mitsubishi Pajero, Head Unit Model Tesla Bakal Rilis Untuk Mobil Lain
1. Toyota
Mengandalkan jaringan pasar yang sangat luas, membuat Grup Toyota Motor Corporation menjadi pabrikan paling laris di dunia. Di tengah situasi seperti ini, pabrikan asal Jepang mampu mempertahankan penjualannya dibandingkan pabrikan lain. Hasilnya, Toyota mampu menggeser Volkswagen di posisi puncak pada tahun ini.
Sepanjang Januari-September 2020, Grup Toyota yang membawahi merek Daihatsu dan Hino mencatatkan angka penjualan 6.683.257 unit. Meskipun mengalami penurunan sebanyak 17%, perolehan tersebut masih lebih banyak dibandingkan penjualan merek lain.
2. Volkswagen
Mengalami penurunan sebanyak 18,7%, penjualan Grup Volkswagen tercatat sebanyak 6,5 juta kendaraan dalam kurun waktu sembilan bulan pertama tahun ini. Namun, Volkswagen mampu memperluas pangsa pasar mobil penumpang global sebesar 0,4% tahun-ke-tahun menjadi 13%.
Mulai meningkatkan penjualan mobil di dunia terjadi di awal kuartal kedua dan ketiga. Angka penjualan pada kuartal ketiga kurang lebih sama dengan penjualan di periode yang sama tahun 2019 (-1,1%). Penjualan bulan September 2020 pun mengalami peningkatan dibandingkan hasil tahun lalu (+3,3).
Secara keseluruhan, penjualan Juli-September 2020 mencapai 59,4 miliar euro. Angka tersebut, turun 3,4% dari pencapaian tahun lalu sebanyak 61,4 miliar euro.
Baca Juga : Profil New Mercedes-AMG GLE 53 4MATIC+ Coupé
3. Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi
Meskipun sempat diserang isu penyelewengan keuangan oleh bos aliansi Carlos Ghosn hingga munculnya kabar perpecahan, aliansi tiga merek ini malah mencatatkan penjualan yang stabil. Angka penjualan dari tiga merek tersebut mencapai 5,52 juta unit pada sembilan bulan pertama 2020.
Secara detail, Nissan berkontribusi 2.863.192 unit, Renault 2.063.358 unit, dan Mitsubishi 600-an ribu unit. Pada paruh pertama tahun fiskal 2020 yang berakhir 30 September lalu, pendapatan bersih konsolidasi 3,09 triliun Yen dan rugi bersih 330 miliar Yen.
4. General Motors (GM)
Pabrikan mobil asal Amerika Serikat yang membawahi merek Chevrolet, Buick, GMC, Cadillac, Holden, serta Baojun dan Wuling di Cina mencatatkan sebanyak 4.716.449 unit, turun 17% dibanding periode sama 2019.
Dari total penjualan itu, merek Chevrolet berkontribusi hingga 2,28 juta unit, Wuling 725.130 unit, GMC 424.215 unit, dan selebihnya porsi Buick, Holden, Baojun, dan Cadillac.
Dengan kondisi pasar yang mulai pulih, merek Buick dan Cadillac menunjukkan kinerja kuat dengan penjualan meningkat masing-masing 26% dan 28% pada kuartal ketiga 2020.
Baca Juga : Asuka Luncurkan 2 Head Unit Tesla Untuk Toyota Fortuner Dan Mitsubishi Pajero
5. Grup Hyundai
Urutan kelima ditempati pabrikan asal Korea Selatan yang juga membawahi Kia. Selama sembilan bulan pertama 2020, Grup Hyundai mencatatkan angka penjualan global 4.468.342 unit.
Kia mencatatkan angka penjualan 1.864.137 unit, turun 10,3% dibanding periode sama 2019, sedangkan Hyundai 2.604.205 unit.
