All New Suzuki Jimny 2019 – Pertama Pakai Audio Bening

KabarOto.com – Punya jip mungil, bukan berarti tak bisa menikmati lantunan audio berkualitas di kabin. Memang, desain All New Suzuki Jimny ini sudah manis, makanya butuh sistem hiburan mumpuni kala berkendara di seputaran Yogyakarta.

Terlebih, sang pemilik yang belum ingin disebut namanya ini hobi dengan audio bening di mobilnya. “Namanya hobi, semua mobilnya pasti sudah upgrade,” ujar Arief Pangestu yang dipercaya menggarap tatanan audio Jimny dengan kode bodi JB74 ini.

Baca juga: Sangar! Suzuki Jimny Wide JB33 Ini Wakili Indonesia Pada Balap AXCR 2019

Makanya mobil baru dikirim diler, bahkan belum sampai rumahnya. Langsung dikirim ke Ferrari Yogyakarta untuk instalasi. Memang, butuh perhitungan matang dan pemilihan komponen yang pas, agar suara yang dihasilkan dapat optimal di kabin mungil.

Sebab, umumnya di mobil dengan kabin mungil, suara yang dihasilkan kurang optimal, karena suara akan mudah terbentur kaca atau dasbor. Makanya, butuh speaker dengan output yang memang sudah diperhitungkan matang.

“Apalagi karena kabin kecil, cari komponennya juga tak bisa semaunya. Harus yang berukuran mungil,” ungkap Aip, panggilan akrabnya.

Pertama tentu harus memasang peredam demi meminimalisasi noise mengganggu dari luar. Aip percaya pada produk sound proof DrArtex. Peredam model kombinasi foam dan alumunium ini dipasang di sekujur kabin, mulai dari lantai depan, trim pintu hingga dek belakang.

Lalu sumber suara dipilih monitor head unit Pioneer AVH Z9250. Tampilannya yang bersih dengan layar 7 inci, bikin pemiliknya puas menonton berbagai film berkat resolusi hingga 1080P ataupun memutar berbagai format audio.

Nah, dari head unit, sebelum sampai ke speaker. Suara dilewati digital signal processor (DSP) Codia Project. Seluruh speaker sampai subwoofer, di-drive oleh DSP ini agar output suara dari komponen mungil, dapat tetap maksimal.

Baca juga: Keren Nih, Suzuki Jimny Modifikasi Ini Tampil Garang Sob!

Tweeter di pilar A dan speaker pakai rumah bawaan

Demi menghasilkan suara paling jernih di kabin depan, Aip memasang speaker Eton WPRO dengan sistem 2-way. Tweeter diletakkan pada boks custom di pilar A, lalu speaker mid di trim pintu, menggunakan rumah speaker bawaan. “Sebab pemiliknya tak mau bongkar trim pintu. Makanya pakai Eton karena boks speaker standar cuma muat untuk speaker 5 inci,” jelas pria berpostur besar ini.

Giliran suara rendah, dipercayakan pada subwoofer Cello W8SL berdiameter 8 inci. Ukuran ini dipilih juga dikarenakan keterbatasan tempat di kabin.

Boks subwoofer taruh di samping kanan jok belakang, karena pemiliknya ingin mempertahankan kotak tool kit bawaan di balik jok belakang. “Tadinya mau pasang 2 subwoofer, namun setelah ditimbang-timbang, kok jadi terlalu sempit di belakang,” papar Aip lagi.

Kini, sang pemilik pun puas keliling Yogyakarta sambil mendengarkan lantunan lagu merdu.