POPULAR STORIES

Andrea Iannone: Desmosedici GP Adalah Peluru Di Jalan Lurus

Andrea Iannone: Desmosedici GP Adalah Peluru di Jalan Lurus Andrea Iannone (Motorsport)

KabarOto.com - Pengembangan Ducati Desmosedici GP pada 2013-2016 tak lepas dari nama Andrea Iannone. Pada 14 Agustus 2016, Iannone merayakan kesuksesan terbesar dalam kariernya sebagai rider profesional.

Ia naik podium tertinggi di GP Austria di Red Bull Ring. Itu adalah sukses perdana Ducati setelah 'puasa' podium sejak MotoGP 2010.

Baca Juga : Hadapi MotoGP 2023, Fabio Quartararo Pakai Helm HJC

"Bersama Ducati, kami telah mengalami momen-momen indah dan telah mengambil jalan yang baik. Motor itu adalah peluru di jalan lurus. Tapi, ada masalah di beberapa rute,” ujar Andrea Iannone.

Pada musim 2022, Ducati sukses besar setelah Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara MotoGP 2022. Sementara, Ducati juga sapu bersih klasemen pabrikan dan tim.

Andrea Iannone saat masih membela Ducati (MotoGP.com)

Capaian tersebut membuat pria 33 tahun itu menyesal tidak berada di Ducati pada waktu yang tepat.

Dari debut MotoGP pada 2013 hingga pensiun sebagai pembalap pabrikan Ducati pada 2016, ia menyaksikan motornya menjadi lebih baik setiap tahun meski level kendaraannya masih jauh dari Desmosedici modern.

Baca Juga : Daftar Pembalap MotoGP 2023, Augusto Fernandez Jadi Rookie

"Sejak saat itu, pengembangan brutal dimulai. Itu mengandalkan teknologi yang cukup futuristik. Saya menyesal tidak pernah mendapat kesempatan untuk melihat apa yang akan kami capai bersama," jelas dia.