KabarOto.com - Bukan alasan yang tepat untuk menyepelekan atau mengabaikan pengcekan sistem pengereman (braking system) meskipun masih dalam kondisi normal. Pasalnya, peranti ini bisa langsung tak berfungsi tanpa menimbulkan gejala apapun. Nahas, jika tiba-tiba rem jadi blong. Bisa celaka!
Nasib tak dapat ditolak, namun tak ada salahnya jika kita lebih detil dan rutin dalam pengecekan sistem pengereman. "Ada beberapa hal yang setidaknya dapat kita cek untuk memastikan rem dalam kondisi baik, antara lain master rem, cairan rem, kampas rem, dan slang rem," ujar Andre Rusli dari ADR Motorsport, Pagedangan, Tangerang.
Menurutnya, hal paling mendasar bisa dirasakan ketika pedal rem diinjak rasanya terlalu dalam sehingga rem seakan tak berfungsi. Artinya ada yang tidak beres dengan sistem tersebut. "Paling mudah buka tutup cairan rem, cek apakah masih dalam level normal atau berkurang dibawah batas normal, jika sudah habis, angin pasti masuk ke sistem dan harus dibuang, angin tersebut yang membuat sistem pengereman menjadi tak berfungsi," jelas Andre.
Baca Juga: Selain Luncurkan Produk Baru, Prestone Adakan Workshop Edukasi Pengereman Di GIIAS 2019
Pria berkacamata itu juga bilang jika master dan cairan rem dalam kondisi normal, maka yang perlu dicek adalah ketebalan kampas rem. Jika sudah habis, akibatnya tak hanya sulit mengoperasikan rem, namun piringan cakram bisa ikut tergerus karena beradu dengan besi kampas rem.
Jika semua sudah dalam kondisi normal, maka yang harus dicek adalah slang rem yang kemungkinan bisa getas karena termakan usia.
"Apalagi rem belakang, posisinya dibawah, itu jarang sekali terlihat. Jika sudah getas dan terkena tekanan ketika kita menginjak pedal rem, lama-lama pasti bisa pecah dan rem pun blong," ujar pria berkacamata itu.
Cek sistem pengereman Sobat Kabaroto, jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan ya. Selalu hati-hati ketika berkendara!
