Salah Kaprah Pasang Rem Cakram, Harus Detail
Foto: KabarOto
Kabaroto.com - Kampas rem cakram belakang, merupakan part fast moving. Artinya, komponen ini memiliki masa pakai yang tidak lama, atau penggantiannya lebih cepat. Setiap mekanik motor, pasti tau cara bongkar dan ganti kampas rem tersebut.
Masih banyak mekanik yang salah kaprah dalam proses penggantian kampas rem, terutama untuk rem cakram belakang. Sebab, dalam prosesnya sering kali kaliper tidak dibuka dari dudukannya.
Baca Juga: Salah Kaprah Helm Pembalap Sama dengan yang Umum Dijual, Ini Penjelasannya

Padahal, ada bagian di kaliper yang harus rutin dibersihkan dan diberi gemuk, seperti pada as floating kaliper. Kebanyakan alasan agak repot melepaskan kaliper belakang, karena butuh bongkar as roda.
Apalagi model cakram belakang motor sekarang, yang as kalipernya menyatu dudukannya. Contohnya Honda Supra X125, Yamaha V-ixion, Honda CBR 150R dan sebagainya, masalah muncul dari hal sepele seperti ini.
“Konsumen yang datang ke bengkel kami, banyak yang mengeluh cakram belakangnya seret dan putaran rodanya enggak lancar, dan berlaku juga pada rem cakram depan. SOP-nya seperti itu”, tutur Yitno selaku mekanik bengkel di Perumahan Jati Makmur, Bekasi.
Baca Juga: Agar Tak Salah Persepsi, Ini Arti Istilah Japanese Domestic Market atau JDM

Saat pemasangan, lanjutnya, bila kaliper tidak dibersihkan, maka kotoran akan banyak tertimbun di sana. Termasuk di as floating kaliper tadi, yang ada karet pembungkusnya. As floating kaliper ini penting, karena bertugas sebagai jalur kaliper bergerak.
”Kalau sudah banyak kotoran dan grease-nya hilang, pasti rem bakal seret, lantaran gerak kaliper jadi tidak fleksibel,” tambahnya.
Jadi, tahapan penggantian kampas rem cakram, sebaiknya bongkar juga kalipernya, lalu bersihkan dan lumasi ulang as floatingnya. Kemudian pasang kampas rem baru.
Tags:
#Rem Cakram #Cakram #Kampas Rem Cakram